Jakarta (Antara), Menteri Luar Negeri Indonesia, Servipoto mengatakan bahwa pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya personel melalui kerja sama pendidikan dengan Irlandia.
Menurut aplikasi tertulis dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemla) di Jakarta pada hari Kamis, ini ditransmisikan Servogyono setelah menerima kunjungan kehormatan jalan Irlandia ke Indonesia Padreig Francis pada hari Rabu (4/6).
Selama pertemuan, Servipoto menekankan pentingnya kerja sama dalam pengembangan pendidikan kejuruan, guru dan kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi.
Dia juga mendorong partisipasi lembaga pendidikan Irlandia dalam beasiswa Lembaga Manajemen Lembaga Pendidikan (LPDP), serta potensi investasi pendidikan Irlandia di Zona Ekonomi Khusus Indonesia (KEK), yang berkembang sebagai pusat pertumbuhan baru.
Pada saat yang sama, Duta Besar Francis juga menyatakan dukungan penuh untuk Irlandia dalam agenda peningkatan Indonesia di Indonesia.
Duta Besar Francis juga menyambut kemungkinan untuk memperluas kerja sama antara lembaga -lembaga pendidikan Indonesia dan Irlandia.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Irlandia telah ada sejak 4 September 1984 dan pada 2014, Irlandia membuka kedutaannya di Jakarta.
Pada tahun 2024, hubungan antara kedua negara mencapai kemajuan yang signifikan, yaitu pencapaian perjanjian, tanpa visa untuk pemegang paspor diplomatik, pembentukan mekanisme konsultasi bilateral dan penciptaan Kamar Dagang Irlandia di Indonesia.
LPDP adalah lembaga negara di Kementerian Keuangan, yang menjalankan dana Abadi untuk membiayai pendidikan tinggi.
Institut ini bertanggung jawab atas Program Beasiswa LPDP, yang menyediakan beasiswa untuk penelitian S2 dan S3 di berbagai universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Leave a Reply