JAKARTA (Antara) – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) memastikan bahwa Presiden Prabwo Su -Unming akan melakukan kunjungan negara ke Federasi Rusia minggu depan dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menjadi juru bicara Forum Ekonomi Internasional.
“Presiden dan Rencana Rombongan Terbatas untuk Mengunjungi St. Petersburg, Rusia, dari 18 hingga 20 Juni,” Kementerian Luar Negeri Indonesia Rolliansyah “Roy” kata Soemirat di sebagian besar media di Jakarta pada hari Kamis.
Selama kunjungan berdasarkan undangan Presiden Putin, Presiden Prabowo juga akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (Spief) di kota St. Petersburg.
“Presiden dijadwalkan untuk memberikan pidato pada pertemuan pembukaan dan pertemuan pleno lonjakan dengan presiden Rusia,” kata Roy.
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa pada pertemuan mereka, Prabowo dan Putin akan membahas kerja sama bilateral dan bertukar ide tentang masalah regional dan global yang menjadi perhatian timbal balik.
Selama kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia, banyak memorandum pemahaman (termasuk memorandum pemahaman (termasuk bidang pengembangan transportasi, pendidikan, ekonomi kreatif dan teknologi komputer) juga akan ditandatangani.
Sementara itu, Roy memastikan bahwa pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan ditahan di Moskow untuk pertama kalinya sebelum kedua presiden bertemu.
Sebelumnya, Duta Besar Federasi Rusia untuk Sergei Tolchenov, Indonesia, mengatakan partainya sedang mempersiapkan kunjungan ke Rusia untuk presiden Indonesia pada Juni tahun ini.
“Sisi Indonesia telah mengkonfirmasi rencana kunjungan ini dan kami akan mempersiapkan agenda penting ini,” kata Duta Besar Torchenov pada konferensi media, Senin (28/4).
Duta Besar Rusia juga berharap Presiden Prabowo akan dapat memanfaatkan kehadirannya di Spief pada tahun 2025 untuk menyampaikan “visinya dan perspektifnya terkait dengan situasi ekonomi di dunia, dan kemudian wilayah tersebut, bagaimana Indonesia menghadapi masalah global”.
Leave a Reply