Jakarta (Intens) -Bord Executive dari Indonesian Athletics Association (PB PSI) sekali lagi dua sepatu kets nasional Idan Fauzan Richsan dan Diva Renatta Busan International Volt Sabha 2025 -Selatan, Busus, Busus, Bus, Bus, Busus, Busus, Busus, Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus Busus, Busus.
Dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu, PB Passi mengatakan kedua atlet berangkat dari Martha (1/6) untuk Jinseng, yang bersama pelatih Fidri Hariad.
“Terus mendukung perjuangan mereka untuk membuat nama Indonesia bangga dengan nama PB Passi.”
Kejuaraan ini adalah salah satu balapan internasional bergengsi yang, terutama angka tari kutub dan telah menjadi agenda rutin atlet Indonesia.
Dalam versi tahun lalu, Indonesia Idan Fauzan Richan, Bebe Alaya Sonsi dan Riswar Bisma Mevanka telah menyelesaikan tiga atlet di ketujuh setelah mendaftarkan keunggulan 5 meter.
Tahun ini, Idan dan Diva keluar dengan prestasi bangga dari beberapa kompetisi internasional. Untuk Idan, ini adalah kehadiran kelimanya di tingkat internasional sepanjang musim 2025, dan diva keempat.
Pada tahun 2021, Survei Internasional Indoor Indoor Volt Taiwan (26 Maret), catatan nasional tarian batin pria Idan (Recornas) melemparkan 1,22 meter, di luar catatannya pada tahun 2021.
Meskipun catatan internal Diva Desi Margawati setara dengan catatan nasional, dengan catatan 1,5 meter dibuat hingga 20.
Tidak berhenti di sana, diva kemudian merekam cerita dengan menari 4,30 meter di Volt Nantu Nantu Nantau (30 Maret) Invitational.
Dia memenangkan medali emas saat mendengar catatannya (4,20 m) yang dicatat dalam XXI/2024 National Sports Week (PN). Meskipun Idan gagal melebihi rekor terbaiknya dan merekam lompatan 5,15 meter di acara tersebut.
Pertemuan Vault International Busan diikuti oleh lebih dari 50 atlet dari 15 negara pada tahun 2025. Beberapa nama besar juga dijadikan perwakilan Korea Selatan Jean Min-Seop, Mashiki Ezima (Jepang) dan Charlie Myers (Australia).
Kejuaraan ini telah disetujui secara resmi oleh Asosiasi Atletik Asia (AAA) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Federasi Atletik Korea (KAAF) dan didukung oleh Pemerintah Kota Busan melalui Federasi Atletik Busan.
Leave a Reply