JAKARTA (Antara) – Tim nasional Indonesia memenangkan Felicia de Zeeuw abad pertengahan, setelah Rwanda di dewan, minggu ini.
Felicia lahir di Delft, Belanda pada 19 Januari 2006.
“Dia sangat bangga dengan kehormatan terbesar di Indonesia (WNI),” katanya setelah membuat sumpah Indonesia, menurut halaman PSSI pada hari Kamis.
“Saya berterima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua orang yang membantu saya menjadi warga negara Indonesia. Saya berharap dapat bergabung dengan tim nasional dan pertempuran Indonesia untuk mencapai hasil yang baik.”
Dari pengungkapan YouTube Komisi Komisi X X di Kementerian Parlemen, dan Kementerian Rs.60, 60 cm berat dan berat Afrika
Sementara itu, Ny. Felicia, Natascha Gladys Bijkerk, lahir di Administrasi, Belanda pada 30 Juli 1971.
Jika Anda berada di Cooorburg, Victor of Victor di Cooorburg pada 13 Oktober 1962.
Karier sepak bola Felicia dimulai di SSVP Pijucker pada usia 10 dan menghabiskan empat kali hingga 2020.
Pada 2020/2021, ia memasuki ADO den U-14, dan kemudian diperluas di tim U-16 untuk semester berikutnya. Semester berikut sekarang dipromosikan ke tim U-17 dengan sekelompok U-19 pada 2023/2024, sebelum memasuki tim pusat di musim 2024025.
Felicia adalah orang bijak yang mengendalikan permainan dan memiliki arah yang lebih dalam untuk bermain dengan kemampuan untuk menyerang bagian atas, kanan dan kiri.
Dia juga dikenal mempercepat.
Menurut Ferushscore, Feruscore tampaknya menjadi musim Ado den Hague atau keluarga wanita besar di Belanda.
Dia bermain enam menit ketika dia kalah 0-4 dari Twede pada 12 Februari 2025.
Felicia telah menjadi kewarganegaraan Indonesia dengan Emily Julia Frederica Nahon (perbaikan pusat.
Hari ini, PSSI prihatin dengan transfer organisasi mereka di FIFA dari Belanda (KNVB) di Indonesia (PSSI).
Jika levelnya berjalan lancar, maka keempat pemain ini akan dapat memperkuat Piala Wanita untuk Piala Wanita dari 29 Agustus hingga 5 Juli di Indonesia.
Leave a Reply