Jakarta (Antara) – PT Bank Negara Indonesia (Perero) mengambil pendidikan keuangan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan TB atau BNI, dihadiri oleh siswa Java Central, Brebbes.
Sekretaris perusahaan BNI, Okki Rushartomo, mengatakan dalam pernyataannya di Iacarta pada hari Senin: “Perubahan dilakukan sehingga semua departemen mahasiswa memahami produk dan layanan bank, mengetahui bahwa manfaat dan manfaat dan risiko keuangan dapat ditingkatkan.”
Kegiatan “mengambil topik generasi baru literasi keuangan, menciptakan kemakmuran masa depan di era digital.” BNI dan OJK menyoroti manfaat dan manfaat layanan keuangan. Selain itu, ia juga menawarkan komitmen bahwa dimungkinkan untuk meningkatkan risiko keuangan potensial.
Program literasi ini kompatibel dengan Gerakan Keuangan Nasional (Pertumbuhan), yang dimulai oleh Ojek, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi mereka yang tertarik untuk melatih komunitas keuangan.
Menurut Okki, siswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk mengenali produk hukum dan hukum yang terdaftar di Ojek untuk mencegah hubungan pinjaman ilegal dan investasi intimidasi.
Dari BNI, solusi ditawarkan melalui produk -produk seperti BNI Taplas Muda, terutama untuk generasi muda dengan bantuan kemudahan perbankan digital, penghematan yang dibuat khusus untuk meluncurkan perencanaan uang.
Selain itu, Okeki secara cerdas menggarisbawahi pentingnya peran kaum muda dalam perencanaan masa depan di masa depan.
“Mengakui investasi sejak usia dini. Langkah pertama dimulai dengan tabungan dan kemudian meningkat dalam fase investasi, itu akan efektif untuk masa depan kemakmuran dengan rencana keuangan sebagai kemauan untuk memenuhi kehidupan yang bahagia untuk Anda semua,” kata Okki.
Dia juga menjanjikan BNI, serta kemudahan hak dan kenyamanan konsumen dalam semua transaksi, serta didukung oleh prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses keuangan yang inklusif.
Leave a Reply