Jakarta (Antara) – Womenuel Ebenezer Gergangan, Wakil Menteri Tenaga Kerja, berharap bahwa industri media tidak akan menghilangkan pekerjaan (PHK).
Emmanuel Abenezer mengatakan pada konferensi pers di Jana Shakti Bhawan dari kementerian Jakartry pada hari Senin, “Kami berharap untuk teman -teman teman, kami berharap industri media tidak akan ditolak.”
Dia menekankan bahwa ada pilar kelima dalam demokrasi yang dilindungi oleh hukum pers (hukum). Oleh karena itu, kesejahteraan wartawan harus dianggap menjaga demokrasi.
Dalam hal ini, Emmanuel meminta wartawan yang mengalami pemecatan untuk menghubungi Kementerian Buruh (Camnekar).
“Jadi teman jurnalisme, jika itu adalah akhir dari pekerjaan di kantornya, Anda dapat mencoba komunikasi dengan kami,” kata Vamnekar.
Dia berkata, “Kami bukan hanya masalah pekerja, bukan hanya pekerja. Pekerjaan jurnalisme juga penting, perhatian khusus juga harus dibayarkan.”
Saat ini, pemangkasan dikatakan berada di berbagai belahan dunia karena banyak kawasan industri mempercepat digitalisasi. Dalam situasi ini, pekerja memiliki kemampuan untuk mengalami kelebihan.
“Sistem Dunia Baru juga harus menjadi sesuatu yang baru. Namun, di masa depan kami berharap tidak ada orang sebagai pemecatan pemangkasan,” kata Emmanuel.
Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan bahwa 32.064 pekerja diberhentikan dari Januari hingga Juni 2024. Kondisi ini menekan daya beli kelas menengah, yang mempengaruhi pengurangan penjualan sektor penjualan.
Data terbaru dari Central Statistics Agency (BPS) menyatakan bahwa ada 7,47 juta orang yang menganggur pada Agustus 2024. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan Februari 2024, mencapai 7,20 juta pengangguran. Dibandingkan dengan periode yang sama pada Agustus 2023, bagaimanapun, 7,99 juta menganggur selama periode itu.
Leave a Reply