Jakarta (Antara) -in Tokyo (KBRI), pada 7 dan 8 Juni, untuk pertukaran budaya dan kerja sama Indonesia dan Jepang 7. dan 8 Juni menyelenggarakan festival persahabatan surya internasional di Prefektur Jepang Aichi di Toyota.
“Kegiatan ini bukan hanya perayaan budaya dan warisan Indonesia, tetapi juga penghargaan atas semangat persahabatan dan kepemilikan, yang mengikat komunitas Toyota internasional,” kata Maria Renata Hutalong, otoritas bisnis AD (KUAI), mengatakan dalam siaran pers untuk publisitas Sabtu Tokyo Indonesia.
Toyota adalah kota di Mikava, prefektur Aichi di mana Toyota Automotive Company berbasis.
Menurut Mary, hubungan antara perusahaan dan Indonesia adalah kemitraan yang melampaui kerja sama ekonomi, hubungan manusia dan pertukaran budaya.
Di festival, ia menghargai Toyota Indonesia dan seluruh komunitas Indonesia-Jepang.
Ada berbagai seni tradisional Indonesia di festival ini, termasuk tarian Linger Banyumas, tarian dan tarian tarian dan piring Jaipong West, West -Sumatra.
Dalam siaran pers, Pencak Silat, Reog Nazo dan Dangdut Kopulo menerima pengunjung sambutan yang dinamis yang juga menikmati makanan ringan dan kepulauan kuliner.
Selain munculnya seni, kedutaan Tokyo Indonesia menyediakan layanan imigran, konsulatif dan keuangan kepada warga negara Indonesia Jepang.
Festival ini juga dihadiri oleh Toyota Tsuji Kunie, presiden Dewan Prefektur Aichi Hiromi, dan Presiden Suzukija Masahiro, Asosiasi Indonitas Jepang untuk Budaya dan Pertukaran Budaya Aichi.
Presiden Internasional Toyota Szeeki Hanae dan Presiden Internasional Chambers Chambers Toyota Sakai Tatsunori.
Hari Persahabatan Internasional (Hari Persahabatan Internasional) disebutkan setiap tahun pada 30 Juli.
Peringatan itu didefinisikan pada tahun 2011 oleh Majelis Umum PBB untuk mempromosikan perdamaian, solidaritas, dan saling pengertian di dunia.
Leave a Reply