Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

UNESCO tetapkan 16 geopark baru sebagai UNESCO Global Geoparks

Jakakarta (antara) – Dewan Eksekutif UNESCO telah menyetujui penambahan 16 halaman baru ke Jaringan Global UNESCO, sehingga jumlah total Geopares sekarang menyebar di 50 negara.

Direktur UNESCO -Audrey Azulj, dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakakarta pada hari Jumat, mengatakan bahwa dengan melestarikan warisan geologi, Geopark menjadi pembangunan berkelanjutan, pelestarian dan pendidikan, menunjukkan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan dapat dan harus berjalan lancar.

“Saya memberi selamat kepada manajer situs web baru,” katanya.

Merayakan satu dekade sejak pembentukannya pada tahun 2015, kata Azulaj, karena UNESCO Global Geopark adalah pengakuan atas warisan geologi internasional.

UNESCO juga menekankan peran penting dari pengetahuan, budaya, dan keterlibatan komunitas lokal dan biasa dalam mempertahankan warisan geologis, mengatur kegiatan pendidikan dan menerapkan akses ke pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Sebanyak 16 geopare baru yang ditetapkan di Cina, Korea Utara, bergabung dengan jaringan untuk pertama kalinya dan berkontribusi pada perlindungan daerah pegunungan dengan Cina, Ekuador, Indonesia, Italia, Norwegia, Republik Korea, Arab Saudi dengan dua geoparx pertama, Spanyol, Inggris dan Vietnam.

UNESCO terus mendorong pengembangan konsep Geopark di daerah -daerah dengan geopare minimal, terutama di Afrika, negara -negara Arab dan pengembangan pulau -pulau (negara -negara dalam pengembangan pulau SOL).

Upaya dilakukan dengan mengirim tim ahli, pelatihan terkoordinasi dan konsultasi langsung di tingkat nasional dan lokal untuk melakukan proses menyerahkan status geopark global UNESCO.

Dua geopare baru dari Indonesia adalah Kebumen Geopark dan Geoparks.

Geopark Kebumen memiliki catatan penting tentang sejarah geologis negara itu dengan menampilkan bentuk batu tertua di pulau Jawa. Salah satu hal utama di wilayah ini adalah situs koneksi, laboratorium alami yang menunjukkan batu dari lautan dan perbatasan benua yang telah dibentuk selama puluhan juta tahun.

Geopark ini memainkan peran penting dalam melestarikan lingkungan, meningkatkan kesadaran publik dan pembangunan berkelanjutan. Kekayaan budaya Geopark tercermin dalam tradisi, kerajinan tangan dan masakan elang, yang menunjukkan keunikan identitas lokal.

Meskipun Geopark meratus memiliki catatan geologis yang menarik tentang evolusi tektonik kompleks yang dimulai pada zaman Jura, sekitar 201 hingga 145 juta tahun yang lalu. Area ini adalah lokasi seri Olitia tertua di Indonesia dan memiliki kandungan berlian yang signifikan.

Sejarah geologis ini membantu membentuk lanskap regional dan dukungan untuk keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis anggrek, seperti anggrek bulan dan anggrek tebu.

Geopark meratus memainkan peran penting dalam pemulihan ekosistem bakau yang sebagian besar merupakan habitat dan upaya ini juga mendukung populasi spesies ini. Selain itu, dua kelompok orang asli besar, suku Banjar dan Dejak, tinggal di Geopark ini.

UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmiah dan Budaya PBB) adalah salah satu lembaga PBB (PBB) dengan fokus pada pendidikan, sains, budaya dan komunikasi untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan global. UNESCO didirikan pada tahun 1945 dan memainkan peran penting di berbagai bidang, termasuk melestarikan warisan budaya dunia, mengembangkan pendidikan dan mempromosikan sains.

​​​​​​​

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *