Antara – Infrastruktur Indonesia (PTO) atau PTT PT telah meningkatkan RP931 miliar pada tahun 2024 atau hingga yang tertinggi tahun lalu sejak didirikan pada 2009.
Selain itu, laba perusahaan juga mencatat rekor tertinggi 1,49 triliun sewa atau naik 13% (Yerts).
Perusahaan kemudian menunjukkan efektivitas praktik yang tercermin dalam laba bersih yang mencapai 63 persen dan proporsi operasi dan operasi (BOPO – 37 persen.
Direktur Pt Pt M. Wahid Sutoplo mengatakan dalam pernyataannya pada hari Rabu, indikator positif diperoleh dalam hal operasi PT PTI di RP539 pada tahun 2024.
Proyek ini tersedia dalam bentuk 45 proyek infrastruktur dan proyek pasar yang tidak dibandingkan dengan 19 juta, garam, memastikan garansi RP8200 miliar sebesar RP8 triliun RP8 miliar.
Selain itu, ada banyak jaminan baru, termasuk infrastruktur dan proyek yang tidak diperbarui pada tahun 2024.
2024 Perusahaan yang Didukung pada tahun 2024 termasuk empat jaminan tambahan, proyek PPPS dan NOPPPP telah menggunakan ISLI PT PT PT PT NAI.
“Dengan pencapaian perusahaan pada tahun 2024, kami berkomitmen untuk memperkuat peran strategis perusahaan sesuai dengan pengembangan bisnis perusahaan yang berkembang dalam proses bisnis perusahaan,” kata Sutoops.
Rionald Silaban, Direktur Jenderal Tindakan Tindakan Negara Pemegang Saham, berharap bahwa PPI dapat meningkatkan upaya untuk meningkatkan portofolio dalam proyek -proyek kecil, termasuk kementerian, lembaga, dan kota.
Rionalds juga mengingatkan bahwa PPP terus menerapkan prinsip -prinsip manajemen risiko dan kehati -hatian untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi untuk mendapatkan proyek berkelanjutan.
Leave a Reply