Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bea Cukai Batam komitmen dukung kelancaran proses bisnis pelaku usaha

BATAM (Antara) – Kantor Layanan Utama (KPU) di Batam Customs menekankan komitmennya untuk mendukung daftar proses bisnis aktor bisnis yang menghadapi kebijakan tarif AS timbal balik (AS).

“Salah satu langkah strategis yang harus diambil adalah memperluas ruang lingkup program EPIC-100,” kata kepala bea cukai Batam dan layanan informasi tidak langsung ke Evi Octaria dalam pernyataannya, di Batam, Sabtu.

EVI menjelaskan bahwa Bea Cukai dan Batam tidak langsung mengharapkan dampak kebijakan pada implementasi tarif timbal balik AS dengan mengundang 30 perusahaan untuk berbagai bisnis yang terkait dengan mengekspor tujuan AS di Batam untuk memiliki audiensi.

Menurutnya, dapat dipastikan bahwa kebijakan baru Presiden Trump akan memengaruhi ekspor tujuan AS untuk mengimpor di Batam.

Pada pertemuan itu, 30 perwakilan dari perusahaan ekspor impor membantunya, katanya, aktivis bisnis memberikan masalah di depan dan kemungkinan dampak kebijakan.

Beberapa dampak ini, katanya juga, meningkatkan pesanan dan tenggat waktu dari pembeli (pelanggan) untuk barang yang dikirim ke Amerika Serikat dalam 90 hari sebelum tarif timbal balik.

Kondisi ini, katanya, membutuhkan akselerasi produksi dan proses yang disesuaikan, daripada melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kemudian potensi bisnis dolar AS, untuk potensi pendapatan pajak.

“Masalah -masalah ini dibahas serta langkah -langkah yang dapat diambil dan aturan terbaik untuk terus mendukung proses bisnis perusahaan yang bersangkutan,” kata Evi.

Adapun program EPIC-100 sebagai salah satu solusi yang dihadapi timbal balik AS Taris, EVI menjelaskan bahwa program yang sudah diterapkan di 100 perusahaan di Batam adalah program akselerasi yang disesuaikan.

“Program ini akan secara khusus dioptimalkan untuk perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor Amerika Serikat, untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi proses logistik,” katanya.

Kemudian, berkaitan dengan masalah yang belum ditemukan dikumpulkan dan disebutkan di tingkat yang lebih tinggi, sehingga harapan bahwa itu mungkin solusi terbaik untuk terus mendukung kondisi ekonomi, terutama di perusahaan Batam.

Evi menambahkan, diskusi tentang berpartisipasi dalam dampak tarif timbal balik AS dari komitmen bea cukai sebagai fasilitator perdagangan dan bantuan industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan sinergi antara bea cukai dan dunia bisnis, Batam diperkirakan akan tumbuh sebagai pusat perdagangan yang kuat di antara tantangan global.

“Kami mendorong aktivis bisnis untuk mematuhi ketentuan hukum dan tidak menggoda mereka dengan praktik risiko,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *