Jakarta (Antara) – Romeny Romeny menghitung tiga gol untuk tim nasional Indonesia, setelah gol pertama Esyria Asia pertama.
Dalam permainan yang diadakan di Bug Karno Mangul (SUGBK), namanya terdaftar oleh papan skor dalam 45 menit pada waktu putih.
Hukuman itu diberikan oleh skuad Hakim Gardra setelah Kambuaya Ricky dibebaskan oleh advokat Cina ke kotak yang dilarang.
Hakim Rustam Lutfulin melanjutkan permainan dan memblokir permainan untuk sementara waktu di Kambuaya, Kambuaya masih berada di festival meringis.
Kemudian pengadilan memutuskan untuk memeriksa ulasan menggunakan VAR dan memutuskan penalti untuk Indonesia.
Romety Ole juga membawa bola melalui titik putih ke sisi kanan gawang di mana penjaga Cina bebas.
Tujuannya mengarahkan Indonesia untuk sementara waktu ke Cina sampai hakim untuk mengakhiri bagian pertama.
Ole Romand memiliki gol untuk Indonesia pada seri ketiga Asyria Australia pada 20 Maret 2025, yang menentang Bahrain 1, 25 Maret 2025, ketika Gardra menang 1-0.
Perang melawan Australia pada waktu itu adalah untuk mengevaluasi romomiah untuk tim nasional Indonesia setelah memberikan kewarganegaraan Belanda pada 8 Februari 2025.
Dalam pertarungan melawan Cina di Sugkk, pelatih nasional Patrick Kluvert Ricky Kambuaya, Egy Maulana dan Yakob Sayuri memainkan paket starter.
Sementara itu, Emil Audero meliput tujuan tim nasional Indonesia setelah Maarten Paes tidak bekerja untuk pengumpulan kartu kuning. Ini juga debut Audero di tim nasional senior.
Tempat pertahanan adalah trio Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridthho. Sisi penuh dengan Calvin Verdonk dan Yakob Sayuri.
Thom Haye dan Joey Pupessy lagi telah dipindahkan untuk menyelesaikan lini tengah pantai. Mereka semua dihapus setelah melakukan demonstrasi yang baik ketika Indonesia dikalahkan oleh Indonesia.
Di sisi pertama, pelatih Patrick Kluvert menawarkan Maulaha dengan ole romety. Mereka akan menerima dukungan oleh Ricky Kambuaya.
Leave a Reply