Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Laba PAM Mineral melesat 1.473 persen seiring penjualan nikel naik

Jakara (Antara) – Pt Pam Mineral TBK (NICL) mengirimkan tahun laba, yang secara signifikan meningkat sebesar 1.473,69% (YoY) sebelum tahun (YoY), mulai dari 193,13 miliar RP pada kuartal pertama tahun 2025, daripada 12,27 crore Rp.

Pada kuartal pertama tahun 2025, laba perusahaan meningkat 365,68% (YOY), meningkat 543,91 miliar rp, dibandingkan dengan 116,79 miliar rp pada periode yang sama tahun lalu.

“Harga referensi nikel domestik mulai pada semester kedua 2024 turun 10,85% (YOY) hingga Maret 2025, membuktikan bahwa perusahaan dapat mengatasi tantangan tersebut, meskipun kondisi industri nasional yang merugikan. Niclitjanaka, Presiden NICLI Ruddy Tjanaka mengatakan Jumat.

Pertumbuhan penjualan perusahaan adalah 346,98% (kira -kira yoy) hingga 995 834 WMT, dibandingkan dengan 222.791 pada periode yang sama tahun lalu.

“Mengingat beberapa situasi makro-geopolitik yang dipromosikan, kami sangat puas dengan hasil operasional dan keuangan perusahaan yang dicapai pada kuartal pertama tahun 2025, yang juga mempengaruhi kondisi internal umum,” kata Rudy.

Menurut Ruddy, harga nikel tetap tidak stabil, dipengaruhi oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina, yang masih menutupi stimulus ekonomi global, ditambah dengan kutipan berlebihan, memberi tekanan pada harga nikel.

Menurutnya, industri nikel domestik adalah katalis aktif, dan Kementerian Energi dan Mineral (ESDM) memutuskan untuk tidak memotong kuota sihir nikel yang sebelumnya direncanakan sebesar 50%.

“Politik dapat memberikan udara segar ke pasar nikel domestik,” kata Rudy.

Dia menyebutkan bahwa pp 19/2025 adalah karena penjualan mineral, yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil perusahaan dan mempengaruhi semua penambang nikel.

“Strategi perusahaan menghadapi situasi ini, menghasilkan beberapa efisiensi dalam kegiatan produksi sehingga masih dapat memberikan keuntungan terbaik,” kata Ruddy.

Untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan optimalisasi nilai tambah perusahaan, perusahaan berkomitmen untuk terus mengebor sebagai bagian dari pengembangan sumber daya dan untuk meningkatkan cadangan penambangan, meningkatkan produksi, ESG dan prinsip -prinsip GCG,

Selain itu, ada FS dan Lampiran Amdal, Peningkatan Kualitas (QA/QC), pengembangan sistem digital dan penyelesaian proses akuisisi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *