Padang (Anarta) mengatakan – menteri kedua dari alasan Sugiarto untuk Indonesia yang mampu mengendalikan kendali merah dan putih.
“Sumtara Barat pagi ini 98,58 persen dan kebaikan Tuhan,” kata Menteri Arya Sugiarto di Paret, Sumatra Barat, pada hari Kamis.
Ini berarti Bima Arya dalam peluncuran dan Delobus dari pertimbangan demikrarasi pembentukan Gubernur Provinsi Sumatra Barat.
Selain barat Westra, pemerintah Lawung mempertahankan pekerjaan merah dan putih.
Keberhasilan kedua negara adalah mencoba batas lain di Indonesia untuk menyelesaikan pekerjaan merah dan putih.
Hal khusus di kerajaan Minang, pendeta masalah interior, yaitu dengan pekerjaan untuk mempromosikan ekonomi masyarakat. Selain itu, pemikiran pertama kolaborasi ini lahir dari Bung Hatta, bahkan presiden pertama Republik Indonesia.
“Ini adalah tempat kolaborasi terbesar yang dibuat oleh Bung Hatta, jadi sekitar 100 persen yang lalu,” kisah Wamendagri.
Dalam acaranya, Bima Arya mengatakan dia menemukan pertanyaan tentang Hope, harapan besar tentang keprihatinan tentang pekerjaan merah dan putih. Pertanyaannya dipertimbangkan karena ini baru.
Oleh karena itu, pemerintah dan kelompok -kelompok terkait lainnya harus dapat bersosialisasi dan pada saat yang sama membantu orang -orang dengan manfaat merah dan putih.
Menurutnya, pekerjaan merah dan putih adalah bagian utama dari ide Presiden Prabowlo. Kepala pemerintah menginginkan Indonesia sebagai negara yang diciptakan pada tahun 2045 dan pabrik ekonomi untuk pangkalan tersebut.
Presiden melanjutkan, dia mengatakan semua menteri, pemilik, pemilik desa di pemukim awal untuk mempromosikan kecepatan merah dan putih.
“Setelah pelatihan ini bekerja, yang kita pedulikan nanti adalah bantuannya,” kisah Bima.
Leave a Reply