Jakarta (Anare) akan beralih ke India dan Pakistan untuk menyelesaikan krisis Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlo).
Di Jakarta, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia, terus memantau pengembangan situasi antara Indones dan Pakistan.
Menteri Luar Negeri Indonesia juga mengimbau Indonesia kepada warga India dan Pakistan untuk tetap terjaga, dan untuk mencegah tujuan konflik, yang akan tetap menjadi tujuan konflik.
Takistan telah bertindak di beberapa kota Pakistan dan rudal di beberapa kota Pakistan dan Kashmir di beberapa kota Kashmir dan partai.
Pada hari Rabu, kedutaan di Jakarta, kedutaan India di Takistan, hanya menyerang kedutaan India di Pakistan pada hari Selasa (6/5), dan memberi tahu kamp -kamp teroris.
“Pakistan tidak memiliki target sipil, ekonomi dan militer.” Kedutaan Besar India bukan hanya kamp tertentu.
Menurut kedutaan kedutaan India, kedutaan India dirancang untuk mencegah tujuan, mengukur dan jalan yang bertanggung jawab dan bertanggung jawab.
“Ada instruksi yang dapat diandalkan, informasi teknis, dan bukti lain bahwa para penyintas, yang selamat, serta kemakmuran orang -orang yang selamat, serta dasar teroris,”
Pada saat yang sama, India telah menewaskan sedikitnya delapan orang, dan 35 orang terluka, dan 35 orang terluka, dan 35 orang terluka karena 35 orang terluka.
Perdana Menteri Pakistan Shakowz Sharif disebut roket untuk tindakan Pakistan, menyerukan kegiatan Pakistan, dan kegiatan India disebut “serangan pengecut.”
Tendent antara bel bersenjata nuklir antara 22 April, negara itu, sekitar negara itu dikelola oleh India, yang dibunuh oleh India, dibunuh oleh India pada 22 April.
Leave a Reply