JAKARTA (Antara) – Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia Piala Dunia melawan Moldova pada hari Senin (9/6) akan menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Gli Azzurri.
Spalletti menerima kritik yang kuat setelah Italia kehilangan tanah longsor 0-3 minggu lalu di Norwegia dalam membuka kualifikasi untuk Piala Dunia.
“Kami berbicara dengan presiden Federasi Federasi Federasi (SIPC) Italia pada hari Sabtu dan saya diberitahu bahwa saya akan dipecat dari pelatih tim nasional,” kata Spalletti dari sepak bola Italia pada hari Minggu.
“Saya tidak puas dengan ini, mengingat hubungan yang mapan. Saya tidak bermaksud untuk menyerah, terutama ketika kondisinya tidak baik. Saya hanya ingin bertahan dan melakukan tugas saya.”
“Tapi ini adalah rilis dan saya harus menerimanya. Saya selalu melihat peran ini sebagai bentuk layanan di negara ini dan saya ingin memfasilitasi masa depan tim nasional, saya pikir itu harus menjadi pekerjaan terbaik,” lanjutnya.
Spalletti mengambil alih kursi pelatih tim nasional Italia Robert Mancini pada Agustus 2023.
Selama pelatihan Italia, ia mencatat 11 kemenangan, 6 imbang dan 6 kerugian.
Rilis Spalletti diumumkan hanya beberapa jam setelah membela orang yang menembaknya, yaitu Presiden Federasi Gabriela Grava.
Gravina, yang juga tanpa kritik, Spalletti disebut sebagai sosok yang sangat baik dan pernah mengatakan dia percaya pada tim dan proyek Spalletti.
“Ini jiwa yang mulia. Serangan padanya tidak pantas,” kata Gravina.
Namun, Gravina meminta kekalahan dari Norwegia sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima, meskipun ia masih memberikan pesan lain bahwa Spalletti akan terus memimpin pemulihan tim.
“Kita harus berurusan dengan waktu yang sulit dengan tegak dan mendaki segera.”
Sejauh ini, ada dua nama yang diadakan sebagai kandidat untuk penggantian oleh Spalletti.
Pertama, Claudio Ranieri. Ranieri adalah pelatih seperti hari ini dan dikenal karena mampu membawa Leicester City untuk memenangkan kejuaraan Inggris 2016.
Nama kedua adalah Stefano Pioli, pelatih Arab Saudi al-Nassr, yang sebelumnya membawa AC Milan memenangkan Kejuaraan Italia 2022.
Leave a Reply