Jakarta (Antara) – Ribuan penduduk mengisi wilayah Kota Tua di Jakarta barat, Deki Cakarta, (H + 1).
Sebagian besar penduduk bepergian ke kerabat atau kelompok atau komunitas di kota tua. Mereka mulai menyesatkan 10:00:00 di bangunan arsitektur kuno.
“Kota tua sebenarnya memilih dengan suami dan anak -anak saya dengan suami dan anak -anak saya, karena dia terkait dengan tujuan mengunjungi Atus di Kota Tua.
Kali ini, kali ini, kali ini, dia dan keluarganya memutuskan untuk tidak pulang ke kota kelahiran Jawa Timur. Oleh karena itu, dua anak dari kedua anak telah menggunakannya untuk perjalanan ke Kota Tua di Kota Tua.
Kota tua itu, katanya, dapat menikmati bangunan, museum, kurinari, kelompok musik seperti Entertainment for Children.
“Jadi tur tur ini, lurus, jika hanya sehari, katanya.
Tamu kedua mengatakan, Jamaludin () 38), pada saat yang sama, pada saat yang sama, pada saat yang sama, pada saat yang sama, menyebabkan beberapa anak dibandingkan dengan pencapaian tur.
“Kita tahu tentang sejarah museum boneka, seni rupa, orang lain dan anak -anak kita,” katanya.
Dia mengatakan bahwa selain junoweltge anak -anak, kota tua ini sangat senang, dan dapat menikmati bangunan dekoratif, bangunan hias, harga murah untuk mereka.
Dia berkata, “Ada juga banyak kultus di sini, jadi jika Anda bepergian di sini, itu mudah baginya.”
Kedatangan di kota tua penduduk juga merupakan kecepatan bagi pengusaha di bidang yang menguntungkan, salah satunya adalah seorang dewi, yang berdagang makanan dari cangkang ayam.
“Hari ini, hampir semua barang dijual, karena jumlah pengunjung yang makan dua atau tiga kali dibandingkan dengan akhir pekan,” katanya.
Baca juga: Seleksi, ada 660 ribu orang merayakan
Leave a Reply