JAKARTA (Antara) – Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kyuchan menekankan bahwa situs Türkiye meningkat di Indonesia dengan menerapkan perjanjian komersial yang diinginkan alih -alih perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif (CEPA).
“CEPA adalah salah satu pertanyaan yang kami negosiasikan dengan Indonesia. Dia menawarkan bentuk kesepakatan yang berbeda. Butuh waktu lama bahwa CEPA menemukan Duta Besar Küçükcan untuk masakan Turki pada hari Selasa di Jakarta.
Diplomat Turki mengatakan bahwa sebelum perjanjian perdagangan berlanjut melalui perjanjian CEPE yang lebih kompleks, pemerintah Turki sedang bekerja untuk melanjutkan pelaksanaan perjanjian perdagangan preferensial dengan komunitas perdagangan terpilih dengan jumlah terbatas.
“Kami menyarankan agar negara Indonesia melihat produk yang lebih terbatas dan terpilih. Kami menyebutnya perjanjian perdagangan preferensial, dan negara Indonesia menyetujuinya,” katanya.
Dia percaya bahwa melalui kementerian kedua negara yang terus mengimplementasikan aspek teknis, perjanjian perdagangan dapat ditandatangani pada akhir tahun ini dengan hubungan bilateral 75 tahun antara Turki dan Indonesia.
Nilai tahunan antara Indonesia dan Türkiye saat ini sekitar $ 3 miliar (sekitar $ 48,8 triliun rp), dan dua negara telah sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral sebesar $ 10 miliar (sekitar $ 162,8 rp) pada tahun 2025 tahun.
Selain itu, Duta Besar Kyuchukan mengatakan masakan Turki diadakan di Kedutaan Besar Turki di Jakarta pada Selasa malam, juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Turke dan Indonesia.
Küçükcan mengatakan diplomasi konvensional telah mengalami cukup baik, tetapi tidak diplomasi konvensional melalui makanan atau diplomasi gastronomi memiliki kekuatan.
Acara, yang hadir dalam serangkaian mitra penting Turki, disajikan dengan makanan tradisional Turki yang umum di rumah -rumah rumah.
Hidangan ini termasuk Mercimek Çorbas, Hünkar Begendi (bayi pedas, disajikan di atas pure dengan patlidplantation), sorbet (gula drone dingin dan rempah -rempah) di IG (ino -bulgu). Peristiwa semacam itu dipertahankan secara rutin setiap tahun setiap tahun.
“Konsep tahun ini menekankan makanan tradisional di Turki karena modernisasi dan perluasan makanan cepat saji, banyak orang cenderung melupakan resep tradisional mereka. Turki ingin mengingatkan Anda bahwa ada resep yang sangat kaya untuk ahli waris,” katanya.
Leave a Reply