Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sistem pembayaran digital di Jakarta sudah hampir 100 persen

Jakarta (Antara) – Perwakilan DKI CEO Jakarta Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali mengatakan sistem pembayaran digital DKI Jakarta kini telah mencapai 99,8 persen.

Dia mengatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan peningkatan hubungan antara kode respons digital standar Indonesia (QRI) (QRI) (QRI) dengan peningkatan pendapatan regional (PAD) DKI Jakarta, yang mencapai 0,53 persen.

“Ini juga konsisten dengan penggunaan saluran pendapatan digital pemerintah provinsi DKI Jakarta, yang naik menjadi 58 persen dari total pajak dan pajak,” kata Ricky Jakarta 2025 pada pembukaan Festival Kreatif (JKF) Kebayoran Barus, de Jakarta pada hari Rabu.

Hingga April 2025, 6 juta orang terdaftar hingga April 2025 dengan volume transaksi 258,15 juta.

“Pada bulan Maret 2025, kami meluncurkan Tap QRIS, inovasi dalam sistem pembayaran digital, yang memfasilitasi transaksi yang tidak memiliki kasus di sektor transportasi umum dan ritel Jakarta, dan juga mempercepat penyebaran digital MSME,” kata Ricky.

Dia mengatakan bahwa digitalisasi menjadi salah satu dukungan untuk memahami Jakarta sebagai kota dunia.

Selain itu, ia melanjutkan bahwa Jakarta ditujukan untuk yang terbaik dari indeks terbaik dunia di dunia, fokus selama 20 tahun ke depan pada realisasi Jakarta sebagai Pusat Ekonomi CAES Tenggara.

Ricky menambahkan bahwa ekonomi DKI Jakarta masih kuat di tengah -tengah ketidakpastian tinggi dalam ekonomi global. Ini tercermin dalam ekonomi Jakarta pada kuartal pertama 2025, yang meningkat 4,95 persen per tahun. Inflasi juga dicatat pada April 2025 sebesar 2,21 persen per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *