Jakarta (Antara) – Pusat Pemuda Katolik – Manajemen disertai oleh Sekretaris Konferensi Wargers Indonesia (KWI) (HAK) Sekretaris Konferensi (HAK), Pastor Alois Alois Buddha Purnomo pada hari Rabu (12/2).
“Kami, administrator pemuda Katolik, tentu saja, menyambut pekerjaan Buddha ayah kami bahwa penyeberangan jangka panjang dari iman lem,” kata Stephanus Gusma, ketua pemuda Katolik, yang ditulis di Jakarta pada hari Kamis.
Menurutnya, pada kunjungan pertamanya, Pastor Buddha mengunjungi pemuda Sekretariat Muhammadia di Menteng, Jakarta Tengah.
Band ini disambut dengan hangat oleh Muhammad, ketua pemuda PP Dzulfikar Ahmad Tawalla dan dilanjutkan dengan hidangan Coto Makassar dan Ice Pisang Ijo.
Dzulfar telah mengevaluasi kedatangan kelompok dan memastikan bahwa hubungan antara aktivis dalam seluruh kepercayaan, terutama di Indonesia, kaum muda, prioritas utama.
“Sebagai seorang aktivis untuk mengirim pekerjaan kami kepada publik tentang pesan perdamaian, berita tentang perdamaian sangat penting sehingga tidak ada kemajuan tanpa perdamaian. Kami berharap orang tua kami akan membantu Anda di Kwi, Muhammadia dan Nu.” Kata Dzulfar.
Kelompok itu kemudian mengunjungi Sekretariat Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI) dan menyambut ketua Sahat.
“Ya, kami senang bahwa Gamkis dapat dikunjungi oleh Pastor Buddha dengan teman -teman pemuda Katolik untuk membahas bagaimana kewajiban nasional kami di masa depan untuk mempertahankan perdamaian di Indonesia,” kata Sinurat.
Setelah kelompok berdiskusi selama sekitar 2,5 jam, itu terburu -buru ke Sekretariat Asosiasi Pemuda Hindu Indonesia (Peralaa) di wilayah Jakarta Selatan pada sore hari.
Pastor Buddha dan rombongannya disambut oleh ketua Perah I Swan Ariovan, Indonesia.
“Ya, ini adalah sekretariat dari perjuangan, teman, ayah, semua ide dan masuk, kita berbicara di sini,” kata Ged Ariwan.
Perhentian terakhir menghadiri kelompok di malam hari -GP -Sekretariat di -Jakarta Tengah.
Pastor Buddha digunakan untuk membahas GP Ansor dan Nu ketika ia bertugas di malaikat semarang (KAS).
Ketua Jenderal Jenderal Ansor Adin Jauharudin mengatakan itu adalah peristiwa utama kebahagiaan, peristiwa utama persaudaraan, dan bagian penting dari persahabatan.
Gus Adinin juga menghargai kunjungan Pastor Buddha untuk mempertahankan hubungan timbal balik di Indonesia.
“Karena sebenarnya akan ada kegiatan, bukan hanya masalah agama, tetapi persaudaraan dalam bentuk kegiatan olahraga dan meningkatkan sumber daya manusia dan bisnis,” katanya.
Jadi, jika negara ini adalah toleransi yang sangat tinggi, ia berkembang untuk semua orang Indonesia.
Selama pertemuan itu, Pastor Budi menekankan persahabatan antara komunitas agama untuk melindungi negara bagian Republik Indonesia (NKRI), karena cinta tanah air adalah kepercayaan pada semua agama di Indonesia.
“Islam dan Katolik adalah sama dalam pertempuran, 100 persen Katolik, 100 persen dari Indonesia,” kata Pastor Buddha.
Kali ini, Sekretaris Jenderal Jalan, Pemuda Katolik, Lorensus Purba, Wakil Ketua Freddie, Ketua OKP & Inter Institute, Ignatius Arie T, Wabfikum Fika Angi, Kepala Kehakiman Vuarmanuki, Tuan Agama.
Leave a Reply