Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kepala Bappenas tegaskan bangun infrastruktur dirancang holistik

Jakarta (Antaric) – Menteri panggilan nasional National National Panggilan Nasional (PPN / bappenas) Rachmat Pmudy telah menekankan bahwa infrastruktur umumnya dimaksudkan atau dimasukkan.

“Infrastruktur konstruksi harus dibuat secara hukum serta fisik, sosial dan digital dan digital.

Para tawanan bertemu dengan AIB sebagai upaya untuk memastikan pendanaan tepat waktu dan pendanaan abadi untuk 2025-2045 (RPJPN)

Menurut Rachmat, pembangunan infrastruktur harus kompatibel dengan tantangan dunia, termasuk perubahan iklim dan protes ekonomi.

“Pengembangan harus dimasukkan dalam dan secara permanen. Setiap proyek yang sedang berjalan harus menanggapi arus tanpa pengorbanan,” kata Menteri PPN.

Dengan rencana terorganisir oleh RPJPN dan RPJMN, pengembangan infrastruktur akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi singkat Indonesia dan memperkuat persaingan Indonesia di dunia.

“Kami adalah bagian dari kolaborasi yang erat antara pemerintah dan AIB, dapat memastikan bahwa investasi infrastruktur berhasil dan sangat berguna untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” kata Bappenas.

Menteri PPN / anggota parlemen yang serupa dari para pemimpin Bappen juga telah menekankan infrastruktur sebagai pemerintahan yang paling penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan masyarakat yang bermanfaat.

Untuk membangun infrastruktur adalah properti yang berguna dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi, dan proyek pemerintah harus dilanjutkan dengan rencana yang baik dan dukungan keuangan.

Pada saat yang sama AIB, AIB, air, air, senja, kesehatan, kesehatan, dan infrastruktur digital, melakukan angsuran tujuh platform utama.

Selain itu, AIB telah menekankan bahwa setiap proyek yang didanai adalah elemen yang relevan dari perubahan iklim, atau kedua sisi mitigasi dan adaptasi. Ini dianggap sejalan dengan kebijakan pembangunan Indonesia yang menekankan lebih banyak dan lingkungan lingkungan.

Pertemuan juga membahas kematangan infrastruktur, termasuk botol bawah di Pulau Riau dan proyek manajemen sampah keras untuk proyek pengembangan kota saat ini.

Beberapa proyek dimasukkan dalam Program Pembangunan Nasional, tetapi mereka masih menunggu akhir untuk melanjutkan langkah berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *