Jakarta (Antara) -Lini tengah Milan Nolental Barella mengatakan timnya akan bangkit dan setelah menelan di Paris -Arena di Allianz Arena, pada Minggu pagi FIB.
Inter mendekati para pemenang saat ini, tetapi bulan lalu, setelah penyelesaian AC Milan di semofinal Coppa Tapia dan mengalahkan Napoli di kompetisi Scudetto.
Di sisi lain, gol besar Johannesburg di Liga Champions membuat PSG memenangkan pemenang setelah memenangkan Piala Prancis dan Liga Prancis.
“Kami selalu ada di telepon dan kami selalu berusaha menumbuhkannya ketika kami menyeberang di sana. Hari ini adalah kecanggihan yang hebat,” kata akhir dari situs web yang paling efisien.
Neralzzurri sangat buruk di babak pertama setelah hanya menciptakan dua senjata di 39 persen untuk memegang bola, mengakui dua gol dari Achraf Hakimi (20 ‘).
Di babak kedua, banyak serangan, tetapi sebenarnya digunakan oleh PSG yang mengeksploitasi tiga gol tambahan untuk Doue (63 ‘), Ushvaka Kvaratskelia (73’), Senny Muye (86 ‘).
“Di babak kedua, kami mencoba pindah ke stadion, mengetahui bahwa kami akan menerima kecelakaan, tetapi PSG terus menunjukkan kualitasnya,” kata pemain Italia.
Pada waktu itu, Francesco Acerbi mengatakan sulit untuk menyerahkan PSG, tetapi dia merasa itu adalah pihak yang salah sendiri. Pada bagian kedua, di, Acerbi mengatakan kelompoknya terganggu secara mental dan fisik, terutama ketika PSG menemukan gol ketiganya.
Selain itu, meskipun menelan kekalahan besar, cuti 37 -raiding tetap bangga dengan tim timnya yang mengambil liga tiga tahun lalu.
“Di babak kedua, kami mencoba untuk melanjutkan, tetapi tidak berhasil, kami secara mental dan fisik terganggu. Namun, kami akan bangkit lagi,” katanya.
Leave a Reply