Jakarta (Antara) – The Minta) Adi Aarran memastikan bahwa biaya hidup dari hidup (Livebird) dari masa depan di Indonesia.
Amran meminta penguasa hewan – Brido -Israeliday (PhH) ke kantor Agung Sharta untuk memantau nilai tapal dan tingkat pemasaran setiap hari, sehingga situasinya lebih pendek.
“Kami bertanya kepada Direktur Jenderal PK (ketersediaan hewan dan hewan), hampir setiap hari. Hampir, mulai meningkat dengan hibrida nasional di Jakarta pada hari Sabtu.
Menurut Amran, laporan terbaru menunjukkan bahwa ada nilai unggas, kelompok korespondensi menjanjikan pentingnya minggu depan.
Dia mengklaim bahwa, satu minggu printer itu tidak biasa, sering mengganggu masalah dan level.
“Kami berjanji satu minggu untuk kembali normal. Jika satu minggu bukanlah hal yang umum, saya campur tangan,” kata pertanian.
Ingatlah bahwa peternak muda tidak diizinkan untuk bertarung dan meminta semua arahan yang relevan kepada Kementerian M Menit untuk membantu petani.
“Ya, ini adalah janji kedua kelompok. Kami bertanya, ada peternak kecil jika dia tidak sendirian. Tolong CEO, campur tangan untuk semua orang,” katanya.
Menurutnya, keadaan penurunan unggas adalah karena produk, sebagai akibatnya pemerintah jangka panjang yang menjual penjualan burung burung.
“Ya, produk kami tinggi. Itulah sebabnya solusinya dikirim. Telur dimulai kemarin ke 40 negara. Mungkin dia dikirim,” kata menteri.
Sebelumnya, Departemen Pertanian mereda rantai bisnis makanan dan rantai untuk menerima ayam dari petani publik untuk mempertahankan praktik manajemen dan menstabilkan nilai -nilai ayam di tingkat pabrikan.
“Inisiatif ini penting untuk menjaga stabilitas perusahaan sementara ayam unggas,” kata pengurangan produk Coto dan kesehatan hewan halus di Jacarta, Jumat (25/4).
Ngokwe-Ahung, imisebenzi yokuzinza imidlalo yokuzinza ifuna intsebenziswano ye-pross-reming, ngakumbi kwiinkampani zesondlo.
Sementara itu, berdasarkan data di Badan Nasional, dilaporkan di Jakarta, Sabtu (4/20) untuk RP19.21 IG di Kg.
Leave a Reply