JAKARTA (Serangan) – Kementerian Perburuhan Migran Indonesia (P2MI) mengundang kepemimpinan pusat (PP) untuk bekerja sama untuk memperkuat kedatangan atau datang dari Indonesia di luar negeri untuk memperkuat para pekerja (PMI).
Menurut siaran pers pada hari Senin di Jakarta, Menteri P2MI Abdul Kadir Cording mengundang Dewan Penguatan Komunitas PP Muhammadia (MPM) untuk melayani apa yang para pekerja yang datang dari luar negeri untuk membuat organ permanen.
Carding berpendapat bahwa banyak orang Indonesia datang dari luar negeri untuk tinggal di luar negeri bahwa mereka tidak bertahan lama ketika mereka disimpan di luar negeri.
“Jika mereka menjadi lemah secara mental, mereka biasanya ingin pulang dengan cepat, maka pergi ke tempat lain, untuk melarikan diri, bekerja selama sebulan. Semuanya terjadi di Malaysia.” Katanya.
Untuk alasan ini, diperlukan cording untuk memperkuat pekerja migran untuk membuat dan dengan mudah menyerah.
Dia juga berbicara tentang berbagai masalah, termasuk penguatan pekerja migrasi seperti keterampilan, melek finansial, akses modal dan penguatan keluarga.
Sementara itu, Presiden MPM PP Muhammadia Muh. Nurul Yamin mengatakan bahwa partainya siap membantu P2MI untuk memperkuat para pekerja yang datang ke Indonesia di luar negeri secara permanen.
“Kami memiliki bagian khusus di Konferensi Penguatan Masyarakat yang menyimpan, memeriksa, dan memperkuat para pekerja migran ini.”
P.P. Muhammadiya mengatakan bahwa ia memiliki program penguatan tenaga kerja untuk datang dari luar negeri untuk tinggal di luar negeri dari luar negeri, dari sosial, pendidikan, penyelesaian hingga persiapan dan kembali ke Indonesia.
“Kami telah membuat model roll yang diperluas ke persiapan negara, sosialisasi, perbaikan, pelatihan, kemudian penempatan, diikuti oleh penempatan, diikuti oleh pemeliharaan dan komunikasi.”
Leave a Reply