JAKARTA (Antara) – Polisi Metro Bekasi dari awal gambar hingga pencapaian siswa Sekolah Junior (14) Regellion Kacang, Jawa Barat.
“Kami menangkap para penjahat,” katanya, “Rabu berbicara Bekasi Metro Metropha di Jakarta.
Mustof menjelaskan bahwa para pelanggar ditangkap di rumah pada hari Senin (5/19) di rumah di Kit Sukatan, Sukatani, Ekitas.
“Bergantung pada demam F, Sukatani Bekasi, di mana ia berada, adalah rumah orang tua,” katanya.
Menurut Mustofa, ketika dia mengatakan korban dan dicurigai ke dadanya dan rumahnya adalah teh parut.
“Tersangka dicurigai minum bau ayam dan teh. Kemudian tersangka mengundang korban korban rumah tersangka,” jelasnya.
Mustof melekat pada F sekarang karena namanya dicurigai, 81 hingga 82 anak yang dituduh melakukan perlindungan anak -anak setidaknya 15 tahun penjara.
Polisi masih menarik siswa siswa di siswa sekolah menengah (14) Eksas Reggenge, Jawa Barat.
“Jadi ketika kami memeriksa para korban dan saksi dan mereka melakukan pertunjukan.
Mustofa menunjukkan bahwa para korban dan penjahat mengirim pesan pertama di media sosial.
“Korban benar -benar dengan klaim klaim, pertama melalui Facebook DM (pesan yang benar), diikuti oleh (obrolan) melalui whatsapp (obrolan)”,
Namun, polisi sedang mencari pelecehan seksual berdasarkan persetujuan korban yang hanya tuduhan tuduhan.
“Di awal rumah yang dituduh dan terdakwa di rumah,” kata Mustof.
Para penjahat terdakwa telah diidentifikasi, tetapi mereka masih membutuhkan bukti, mereka menerbitkan kata -kata saksi dan hasil kematian.
Leave a Reply