Jakarta (Antarara) – Menteri Bangsa Lama Nasional dan Olahraga Dito Ariotedjo
“Kami telah melewati perselisihan tentang Perbati dan Pertina yang tujuannya tidak untuk membelah, dan persiapan Game Laut harus beroperasi,” kata Dito kepada tim media di Jakarta Rabu.
Dia mengatakan itu berkaitan dengan nasib sekotak tinju setelah Koi dipantau Komite Olimpiade (IOC).
IOC tidak terkait dengan International Boxing Society (IBA) dan mendirikan Asosiasi Tinju Dunia Baru, sehingga IBY diberhentikan dari Komite Olimpiade Nasional (NOC), termasuk Pertina.
Dito menjelaskan, dunia tinju telah menyebabkan surat tinju (kemitraan yang bersangkutan) untuk Perbati, bukan untuk Pertina.
Karena itu, ia bertemu dengan Presiden Persbati dan Presiden Pertina untuk berdamai untuk tidak melahirkan departemen baru.
Pertina, katanya ,, masih menyelenggarakan dewan agar sesuai dengan pemerintah dan serikat internasional.
“Pada prinsipnya, Komunikasi Badan Tinju Dunia dengan Perbati tetapi masih merupakan cara kita masih menggabungkan Pertina dan Perbati.”
Karena Pertina disahkan oleh anggota KOI, proses pelatihan yang termasuk untuk kompetisi langsung oleh KOI, koordinator dengan Young dan Sports.
Kemenpora telah menyiapkan program tinju nasional untuk mempersiapkan $ 2025 berikutnya untuk bulan berikutnya bulan depan.
Leave a Reply