Jakarta (Antara) -Deputy Presiden VI Andre Rosiad, pada hari Minggu, pada kecelakaan bus Umrah di Jalan Madinah-Madinah-Arabia, Arab Saudi pekan lalu.
“Alhamdulillah, hari ini saya segera tiba di hotel untuk bertemu dengan Pilrors, dan memberi tahu konsulat dan warga negara Indonesia di hotel di Mekah.
Menurut Konsulat Jenderal di Jakarta dalam video dan berbicara dengan SPLP (Travel Laksana Passport Passport pada hari Kamis (3/20).
Andre mengakui bahwa kunjungan itu dilakukan setelah Umrah, yang ia lakukan di Mekah.
Dia mengatakan dia juga sedang dalam perjalanan ke Mekah pada hari kecelakaan itu, meskipun ada cara lain.
“Setelah Umrah di pagi hari saya membaca dan melihat berita di media sosial, lalu saya segera menghubungi Yusron Ambance,” katanya.
Konsul Jenderal Yusron kemudian melaporkan bahwa konsulat Indonesia telah membuat tindakan Jeddah untuk membantu para korban darurat, rumah setempat di rumah itu
“Untuk alasan ini, saya mengatakan bahwa konsulat India konsulat dan agen perjalanan dan teman-teman melasasah yang melayani umrah-pilgrim,” kata Andre Enre.
Warga negara Indonesia, anggota kelompok umrah, selamat dari jalan Madina-Mekkah, persis Wadi Quenda, sekitar 150 km di utara Jed, Kamis di waktu setempat.
Dari 14 orang yang selamat, tiga dari mereka harus menjalani tiga perawatan intensif di rumah sakit terpisah karena cedera serius dari kebakaran hingga tulang patah.
Kecelakaan itu membuat bus gulir dan membakar, jadi bunuh 6 warga negara Indonesia. Konsulat Jenderal Indonesia di Jedde mengkonfirmasi bahwa semua Deaddilren akan dimakamkan di Arab Saudi.
Leave a Reply