Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPH Migas dorong badan usaha perkeretaapian gunakan digitalisasi terintegrasi BBM

Jakarta (antara) Peraturan Minyak dan Peraturan Hilir (Gas BPH) mendorong unit transportasi kereta api untuk menegakkan sistem dottitisasi terintegrasi dalam penggunaan subsidasi bahan bakar (BBM).

Anggota komite BPH BPH Abdul Hall dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Sabtu Sabtu mengatakan sistem digital terintegrasi untuk memastikan bahwa distribusi bahan bakar meningkat.

“Ketika Anda menerima pernyataan itu, subsidi distribusi bahan bakar untuk PT Kai (Railroad Indonesia) harus melewati sistem pengguna, untuk menggunakan Joast Joast Depoa, Joast Joast Joast Joast.

Halil menambahkan bahwa kunjungan tersebut merupakan upaya di BPH Migas dan keinginan untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa bahan bakar didistribusikan dengan benar, pada target dan volume yang tepat.

“Di sini kita melihat fasilitas yang dimiliki oleh Quay dan potensi pengembangan di masa depan menggunakan sistem digital dan distribusi di akhir kata benda,” katanya.

Selain itu, Hall ditambahkan ke BPH dan BRPA terintegrasi dalam PT Pertamina Patra Niaga dan Quay adalah konsumen pengguna transportasi khusus, sehingga pemicu bahan bakar disubsidi pada target dan volume.

“Pengembangan digitalisasi sistem memudahkan pemantauan bahan bakar bahan bakar kapan saja, jadi ada gelombang atau mengurangi penggunaan subsidi bahan bakar, itu akan sangat dipantau.

Kegiatan opsi regulasi reguler dan gas (BPH dan gas) mengunjungi depot lokomotif Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur, Weda3/2025). Migas mellom / ho-bph pada kesempatan yang sama, menjelaskan anggota komite BHI GPH untuk memasuki bahan bakar bertenaga untuk olahraga.

“Tentu saja, mengenai aturan dan peraturan manajemen bahan bakar subsidi, yang melihat prinsip -prinsip manfaat dermaga sebagai perusahaan transportasi darat yang menyediakan banyak layanan,” katanya.

Wahyu menekankan kebutuhan pengembangan teknologi untuk mendistribusikan bahan bakar subsidi di tujuan, sehingga penggunaannya dapat diukur dan dikendalikan oleh sistem.

“All processes use subsidi fuel should be built-built with digital systems, easily monitored, easily disaval, can be explained,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “she added,” she added, “Dia menambahkan.

Selain itu, Wahyu menunjukkan bahwa Kai diharapkan memiliki kontrol internal untuk mekanisme mekanisme distribusi bahan bakar subsidi di sektor kereta api, sehingga harga tiket keuangan yang sesuai.

“Untuk memberikan efisiensi yang memadai, tentu saja mekanisme distribusi subsidi bahan bakar dapat ditransfer internal (Quay). Agar penggunaan bahan bakar subsidi ini dapat dilakukan dengan baik di Quay,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, kegiatan ini juga disertai oleh Wakil Presiden Logistik di Pt Kai (Persero) Suryawawan Putra Hia dan Area Operasi di Pt Patra Logistic Elga Dwipana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *