Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Anindya Bakrie optimis ICA-CEPA perbesar investasi Kanada di Indonesia

Jakarta (Antara) -Chairperson dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindi Bakry mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia dapat memfasilitasi dan meningkatkan investasi Kanada di Indonesia.

Tidak hanya investasi, kelanjutan Anindya, ICA-CEPA telah mendapat untung untuk membuka akses ke pasar barang-barang Indonesia yang akan diekspor ke Kanada.

“Ini adalah kemitraan historis antara kedua negara. Karena ICA CEPA mudah dibicarakan, tetapi tidak mudah untuk diterapkan. Kemitraan ekonomi Indonesia-Kenadade dapat berlangsung selama 2-3 tahun ke depan, yang relatif sangat cepat,” Anindya mengeksplorasi, adalah pembicara di Panel CEPA24).

Menurut Anindy, dalam pernyataan Jakarta, pada hari Selasa, sektor utama yang memiliki potensi kemitraan ekonomi Indonesia termasuk keamanan energi, keamanan pangan, mineral kritis dan kerja sama dalam pertahanan.

Anindya menambahkan bahwa beberapa sektor yang dapat dibiayai oleh investasi asing langsung (investasi asing langsung/investasi langsung), antara lain, termasuk sektor produksi, teknologi, pertanian dan energi.

“Mereka memiliki dana besar (pembiayaan) yang disebut” Maple “,” Maple Meninggalkan 9. “

Anindya menambahkan bahwa dari empat bidang yang dapat diinvestasikan, sektor energi, terutama dalam konteks transisi energi, sekarang diketahui membutuhkan banyak dana dan teknologi.

“Jadi itu adalah hal yang hebat, dan ini adalah awal dari banyak hal di masa depan. Dan perlu dicatat jika ICA-CEPA ini akan bermanfaat bagi kepentingan Indonesia dan Kanada,” jelasnya.

Menurut Anindya, Perjanjian Kemitraan CEPA, yang diciptakan oleh Indonesia, tidak hanya dengan Kanada, tetapi juga dengan sejumlah negara lain, termasuk Uni Emirat Arab dan Australia.

“Ini berarti bahwa ICA-CEPA akan meningkatkan aliran investasi asing di Indonesia. Karena momentumnya sangat tepat, mengingat bahwa Presiden Prabovo, yang, dalam waktu 2,5 minggu setelah kunjungan ke luar negeri, berhasil menghasilkan $ 18,5 miliar di rumah investasi asing,” kata Anindia.

Sebelumnya dalam acara yang disebut “Misi Perdagangan Misi Perdagangan dan Forum CEPA”, yang diselenggarakan oleh Misi Perdagangan Kanada di Indonesia (Misi Perdagangan Tim Kanada) untuk menandatangani pernyataan bersama tentang akhir MKA-KIP perdagangan (Mendag) oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Perdagangan.

Menteri Perdagangan Buddhi menjelaskan bahwa negosiasi Indonesia tentang CEPA diselesaikan secara signifikan dan dinyatakan dua kepala negara selama KTT APEC pada 15 November 2024 dalam lima, Peru. Dua negara sepakat bahwa perjanjian tersebut dapat ditandatangani di tengah -2025 dengan perkiraan waktu implementasi pada tahun 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *