Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Legenda bulu tangkis Indonesia Tan Joe Hok tutup usia

JAKARTA (Anta) – Mantan pemain nasional Badminton Tan Joe, yang juga pahlawan Piala Thomas dan salah satu legenda terbesar di bulutangkis di Indonesia.

Berita sedih ini pertama kali disampaikan oleh mantan pemain Badminton Yun Cartican, dengan unggahan media sosial, Senin (2/6).

“The Legend of Badmintonia bangga bangga dengan orang Indonesia bahwa takhta itu mati. Saya berharap roh -Nya diterima oleh Tuhan,” tulis Yuni.

Lihatlah posting ini di Instagram Mail, yang berbagi Yuni Kartika (@ yuni.kartika73) Tan Joe Hok, yang nama aslinya adalah Hendra Carthanegara, setelah memenangkan 1959, adalah pemain pertama pria.

Setahun yang lalu, ia menjadi pilar utama sejarah. Indonesia membawa Piala Tomas 1958 di Singapura.

Tidak hanya satu bagian, Tan Joe Hok juga digunakan dalam angka ganda. Kebanggaannya membawa Indonesia ke Melayu 6-3, membuka jalan menuju kemuliaan bulutangkis nasional.

Prestasi lain terjadi dari Olimpiade Asia 1962, ketika menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Setelah menggantung roket tidak jatuh ke dalam dedikasi. Dia berlatih di Meksiko dan Hong Kong sebelum mengembalikan tanah airnya dan bergabung dengan Tentara Pertahanan pada tahun 1982.

Di sana ia menjabat sebagai pelatih dan manajer proyek Jakarta Branch. Klimax, ia dapat diandalkan bahwa ia memimpin tim 1984 di Piala Thomas dan berhasil membawa Indonesia untuk menaklukkan Cina untuk menulis ulang aturan bulu tangkis di dunia.

Siwo Pwi Jayaa memberikan dirinya untuk pekerjaannya pada tahun 1984 pelatih olahraga terbaik.

Tan Joe Hok adalah “dari pejuang bulu tangkis tujuh Indonesia”, simbol “generasi emas”, yang memperkuat Penn Merah dan Putih di panggung internasional. Penghapusannya mengalami kerugian besar bagi dunia olahraga di Indonesia, terutama bulu tangkis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *