Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ketum DPP Perbasi: Tidak ada toleransi bagi pebasket pakai narkoba

JAKARTA (Anta) – Presiden dunia dari Basketton Association Center (GDIHS) mengatakan tidak ada obat untuk menggunakan narkoba di klub atau tim nasional.

Dia menjelaskan bahwa jika tampaknya Perbasi diundang ke pengguna atau pihak berwenang dan pemerintah federal, yang merupakan kegiatan ilegal.

“Kami tidak mentolerir pengguna narkoba di Basketball Fanta.

Meltosis dan persalinan

Pada saat yang sama, pemain bola basket AS (AS) yang dilihat oleh petugas polisi telah melihat setelah mendapatkan satu paket TT (Tetrahouucobinnabinolo) ditangkap setelah mendapatkan satu paket TT (Ttrahouucobinnabinolo setelah mendapatkan satu paket TT (Ttrahouucobinnabinolo).

“Pekerjaan kriminal di 12 formulir kota, termasuk direktur sektor sektor Sakarna Hotta, yang mencakup delegasi untuk kru Medaldo.”

Ronal mengatakan set obat dimulai di Thailand dan berfokus pada Mandaran, salah satu rumah Kandany.

Nama pengirim, dia melanjutkan, Jaitnek Konkina memiliki alamat di Pivlehem, 8, Bangkok, Thailand.

Dalam paket tertulis, penerima IMS sebelumnya Da Kooaanan Chrowaan Chrowaan Chrowaan Chrowaan Chrowanaan Chrowanaan Chrowanaan.

Kepala polisi menggambarkan insiden itu berkat kerja sama bersama atau pos pemeriksaan antara polisi dan kondisi politik.

Temuan dimulai dengan pertukaran dengan bea cukai dan mulai memiliki adanya kejahatan Thailand di Indonesia melalui layanan pengiriman.

Setelah mencurigakan dan hasilnya, ternyata paketnya adalah 20 paket gula yang disebut “Vita Laze”.

Saat menjelaskan, ternyata Kandes dari Narkotika Group adalah 9 jenis delta 9 tahun

“Pada 7 Mei 2025, saya ditangkap atas nama JDS pada 7 Mei 2025, KSHA D.0 2125, Ronald, dalam kasus beras 21,47.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *