Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Grab klarifikasi perbedaan nominal pemberian BHR ke mitra driver

JAKARTA (Antara) – Kepala Urusan Publik merebut Tirza Munusamy Indonesia memberikan penjelasan terkait dengan pasokan nominal nominal bonus (BHR) untuk berbagai pengemudi, mulai dari Rp50 ribu -RP1,6 juta.

Saat bertemu di kantor Kementerian Manusia Jakarta (Kemnaker) Kamis, Tirza mengatakan bahwa pembuangan nominal BHR untuk pasangan pengemudi menawarkan nilai, produktivitas, dan semangat pertukaran.

“Memang, apa yang telah kami lakukan dari Grab sejalan dengan apa yang disarankan presiden, karena apa yang diberikan adalah liburan bonzo yang mempertimbangkan kinerja mitra,” kata Tirza.

Mengingat kemampuan keuangan perusahaan, nilai BHR yang diberikan kepada mitra empat -roda beralih dari RP. 50.000-RP1.600.000, sedangkan untuk mitra roda dua berubah dari RP. 50.000-RP850.000.

Di luar kategori ini, Tirza mengatakan banding pemerintah sejalan dengan kemampuan keuangan masing -masing perusahaan aplikasi.

“Jadi, yang kami lakukan sebenarnya adalah sisa nominal didasarkan pada semangat divisi, sehingga lebih banyak teman pengemudi dapat (BHR),” kata Tirza.

“Karena pilihannya hanya dua.

Tirza mengatakan bahwa menyita Indonesia menyelesaikan distribusi BHR kepada hampir 500 ribu mitra pengemudi yang memenuhi kriteria.

Tidak hanya produktivitas dan kegiatan mitra dalam menerima dan menyelesaikan pesanan, pertimbangan yang terkait dengan jumlah BHR yang diterima oleh mitra pengemudi juga didasarkan pada disiplin mitra dengan kode etik, untuk penilaian dan umpan balik klien.

“Di sini, semangat adalah untuk mereka yang memberikan layanan yang memenuhi syarat untuk konsumen dapat memperoleh (BHR) sesuai dengan instruksi presiden, yang (berdasarkan) kegiatan mitra,” kata Tirza.

Selain itu, Tirza mengatakan partainya juga akan terus membuat penilaian yang komprehensif, termasuk dengan Kementerian Tenaga Kerja hari ini.

Namun, ia menekankan bahwa tidak mungkin bagi BHR untuk diberikan kepada semua pengemudi terdaftar.

“Kami telah mengirimkannya sebelum implementasi BHR, karena itu tidak mungkin untuk secara finansial,” kata Tirza.

“Dan, adil, jika Anda ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra pengemudi, kebenarannya adalah melayani masyarakat,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *