JAKARA (ANTARA) – Otoritas Perpajakan Australia (ATO) telah mengajukan permintaan mantan Rafael Electric Club Brisbane untuk mengaum karena dilikuidasi karena utangnya yang berat.
Klub Liga A Australia dimiliki oleh perusahaan Indonesia Bakri Group. Klub ini memiliki beberapa pelatih terkenal, seperti Angel Postkoglu, yang sekarang menjadi Tottenham.
Tahun lalu, klub ini adalah Dutch Club Ado Hague yang direkrut oleh striker Indonesia Rafael Electric. Namun, Rafael secara resmi dibebaskan pada hari Selasa (27 Mei).
Manajer klub bersikeras bahwa bahkan jika klub memiliki hutang enam angka, masa depan mereka aman.
Menurut laporan ARR pada hari Jumat (5/30), CEO Brisbane Roaring Kazz TA saat ini bertemu dengan pemilik klub Bakri Group di Indonesia.
“Klub telah membahas masalah ini untuk beberapa waktu dan berencana untuk segera menyelesaikannya,” kata Arte.
Tatafta mengatakan hutang sudah ada ketika Zack Anderson, kepala kantor manajemen dan operasi saat ini dari klub yang berbasis di IT, mengambil alih klub A-League Juli 2023.
Laporan itu juga mencatat bahwa Barkry Group telah berjanji untuk melunasi utangnya minggu depan.
Liga Profesional Australia, yang menjalankan Liga A, diberitahu tentang masalah tersebut dan mengira Brisbane Roar akan menyelesaikan masalah.
Namun, Menteri Olahraga Queensland Mander mengklaim pada hari Jumat bahwa ia khawatir tentang situasi klub.
“Kami ingin mereka tetap sehat. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka memiliki sedikit masalah. Saya menonton salah satu permainan mereka sekitar sebulan yang lalu dan itu adalah pengalaman hebat.”
Brisbane Roar sendiri berada di peringkat ke -12 dari 13 klub dengan 21 poin. Untungnya, Liga Australia tidak menggunakan sistem untuk menurunkan dan maju.
Leave a Reply