Jakarta (Antara) – Taman dan Hutan Jakarta Barat (Tamhut) dievakuasi dari Januari hingga awal Mei 2025.
Kepala bagian Tamhut di Jakarta Barat, Dirja Kusuma, mengatakan bahwa pemecatan dengan dukungan (pemangkasan), akses dan drainase pohon atau beberapa dilakukan.
“Ada 2.699 pohon yang kami perluas dalam delapan sub-zona dari Januari hingga Mei 2025 Jakarta Barat,” katanya.
Jenis pohon yang diunduh termasuk Angsana, Ketapang, Glodokan, Akasia, Banyan, Mangga, Asam Kranji, Air Jambu, Palm dan banyak lagi.
Komunitas dapat melaporkan pohon yang harus direformasi di daerah setempat melalui Sistem Kewajiban Perusahaan (CRM).
Cara melaporkan melalui CRM adalah melalui program Jaki. Langkah pertama adalah membuka kunci dan membuka kunci aplikasi Jaki, lalu tekan simbol kamera di bagian bawah layar utama.
Komunitas kemudian memilih hubungan pribadi atau masyarakat. Kemudian ambil foto elemen yang ingin Anda laporkan, lalu pilih kategori dan isi deskripsi terperinci secara rinci.
Leave a Reply