Jakarta (termasuk) sepuluh orang Indonesia, di antara tiga Eco Ulk, Rizki Erwin Abdullah dan Rizki Jiansyyah di Jangshan, Cina, pada 9 Mei, 9-15.
Acara ini adalah kompetisi internasional pertama diikuti oleh lift merah dan putih pada tahun 2025, serta bagian dari persiapan untuk 2025 kali.
“Kami telah menjalani persiapan, bahkan kondisi generasi tidak berhasil menerima. Namun, sebagai pelatihan nasional dalam 202 tahun, karena pelatihan nasional di hari Jumat makanan.
Eko, yang tidak termasuk dalam kelas 67kg pertama, menambahkan periode 2025 lebih berniat untuk meningkatkan jam penerbangan dan memulihkan kepercayaan diri untuk bersaing.
Hal yang sama adalah Rizki Jiansyyyyah yang melihat kelas 81kg. Dan diketahui bahwa fokus meningkatkan proses generasi kemajuan, tanpa beban ditandai.
“Dan terus biasa. Target utama pertandingan laut tahun ini. Kejuaraan Asia ini mulai melihat pengembangan generasi,” kata Rexki.
Pada juara 2024, Rizki memenangkan tiga perak dengan kelas 73kg dan bersaing dengan Erwin Abdullah yang memenangkan tiga emas.
Tujuh lebih tinggi juga memperkuat Indonesia, dengan komposisi anak perempuan dan empat anak.
Juara Asia Asia penting untuk mengukur kekuatan di Asia, berpikir bahwa Korea dan Korea yang bersaing dan Korea berkompetisi juga mengurangi atlet terbaik.
Indonesia Indonesia di Indonesia di Kejuaraan Asia Tune 2025:
Anak perempuan:
Julian Kerarisa (55k) Bamerisa Basilisa Basilisa Bamed (55kg) Tsabitha Alfiah) Nadita Aprilia (74kg) Indah Afriza (72kg) Putra:
Eko Yuli Irawan (67kg) Ardaraya (73kg) Memperbarui Erwin Abdullah (73kg) Rizki Jiansyyah (81kg)
Leave a Reply