JAKARTA (Antara) – Presiden Indonesia Prabo Sabyan di Prabo Subyano telah memerintahkan Menteri Perumahan dan Area Perumahan Perumahan dan Pemukiman (ARA) (ARA).
“Ini adalah urutan presiden Republik Indonesia. Seharusnya menjadi masalah dengan rumah, yang sejauh ini memiliki begitu banyak keluhan, kami akan menyelesaikannya,” kata Ara Kamis.
Ara telah mengakui bahwa ada banyak keluhan publik di sektor perumahan.
“Bagaimana saya tahu? Ada banyak keluhan tentang Dana Konsumen Indonesia (YLKI) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional,” kata Ara.
Kementerian PKP telah menginspirasi keluhan saluran tentang keluhan pengguna perumahan dan perumahan terintegrasi (True-PKP).
“Kami sudah memiliki 911, mereka adalah PKP nyata,” kata Ara.
Untuk informasi lebih lanjut, Departemen Perumahan dan Penyelesaian (PKP) telah memicu keluhan untuk mengeluh keluhan pengguna perumahan dan pengguna rumah (True-PKP).
Menteri PKP Maruvarar Sirite berharap bahwa PKP asli akan menanggapi harapan orang -orang Indonesia yang mengeluh tentang sektor pencernaan perumahan, termasuk orang -orang yang mengeluh tentang makeup.
Rini, juru bicara Asosiasi Komunitas Konsumen Kartha Anda, mengatakan dia puas dengan Saluran Perumahan.
“Saya berharap masalah makanan laut PKP ini dapat mengisi laporan dan keluhan rumah. Kami membutuhkan tanggapan pemerintah dan kami ingin pembayaran uang, karena unit perumahan Kartha Anda tidak pernah terwujud.”
Menurut data Yolk dan BPKN, masalah rumah tangga selalu termasuk dalam 3 keluhan publik terbaik.
Selama tahun 2024, ada 270 keluhan yang terdiri dari data BPNL, Direktorat Jenderal UNTEMEN -49 keluhan tentang 49 keluhan dan 35 pengaduan, termasuk aplikasi SP4N/laporan.
Hingga tahun 2025, Kementerian PKP menerima 7 keluhan tentang proses berikut.
Leave a Reply