Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Fajar/Rian siap kembalikan kejayaan Merah Putih di Indonesia Open 2025

Jacquette (Antauer) – Pajar Alpian/Muhammad Ryan Erdanto menyatakan kesediaannya untuk memulihkan ketenaran merah dan putih, dan terutama pria dalam tur dunia BWF Super 1000 Indonesia Open 2025 Bong Carno, Snian, Jaket, 3 Juni.

“Ketika kita berbicara tentang masalah target, semua pemain akan menginginkan yang terbaik, yaitu, The Masters.

Pagar/Ryan tidak pernah merasakan tahap tertinggi di turnamen bergengsi. Prestasi terbaiknya adalah semifinal dalam edisi 2017 (ketika seri Super Premier) dan 2018 (Super 1.000).

Pada tahun 2018, langkah mereka dihentikan dalam empat terakhir setelah kehilangan Marcus Franald Gideon/Kevin Sanjaya Scolamjo dengan skor 21-13, 21-10.

Sementara mereka terpaksa menjebak mereka tahun lalu setelah kalah dengan Leo Rolly Karnando/Daniel the Red dan White dengan hasil 14-21, 17-21.

Perwakilan merah dan putih terbaru di Indonesia terbuka terjadi pada edisi 2021 melalui Marcus Franald Gideon/Kevin Sanjaya Scolmojo.

Mulai sekarang, tidak ada perwakilan Indonesia yang memenangkan tahap tertinggi di Aster di hadapan para pendukung.

Peugeot mengatakan bahwa kompetisi dalam pasangan pria sekarang sangat adil, sehingga membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan dukungan tim untuk mencapai hasil terbaik.

“Laki -laki ganda sekarang didistribusikan secara merata. Kami menginginkan tujuan maksimal, tetapi tentu saja harus ada upaya dari kami dan seluruh tim sehingga dapat berjalan sejauh mungkin,” katanya.

Pajar juga mengundang penggemar Deminton untuk bertemu dengan area Tribune untuk memberikan dukungan langsung dari atlet nasional. Dia mengatakan kehadiran penonton akan menjadi motivasi lain bagi para pemain di lapangan.

“Dengan harga tiket yang menguntungkan, saya berharap pecinta bedminton dapat datang secara langsung dan mendukung atlet di Aster. Ini secara signifikan mempengaruhi mentalitas kita di lapangan.

Open Indonesia 2025 telah menjadi salah satu kalender bergengsi BWF dengan total harga $ 1,45 juta (sekitar $ 23,9 miliar).

Ketua komite pengorganisasian, Armand Darwadji, mengatakan turnamen tahun ini menyajikan sejumlah inovasi, termasuk penggunaan lapangan biru.

Selain itu, PBSI menyediakan tiga tiket, yaitu VIP, Kategori 1 dan Kategori 2, dengan harga 50.000 IDR hingga 1.000.000 IDR. Harganya paling mudah diakses dibandingkan dengan tiga level serupa seperti Open Malaysia, All England dan China Open.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *