JAKARTA (Antara) – Polisi regional Metro Jaya memegang apel menunggu anti -keberuntungan untuk mengakhiri aksi karpet di masyarakat.
“Apple ini telah memblokir Apple yang bercita -cita untuk mengenali situasi dan menciptakan situasi investasi di Otoritas Kepolisian Distrik Metro Jaya,” kata Kepala Polisi Metro Jaya -General Karyoto ketika bertemu di Stadion Monas pada hari Jumat.
Karyoto menjelaskan bahwa operasi akan memakan waktu 15 hari dari 9 Mei hingga 23 Mei 2025.
“Operasi ini menempatkan jalur hukum yang sempurna dan terukur, juga didukung oleh aktivitas mental yang tepat,” katanya.
Selain itu, Karyoto mengatakan operasi akan ditingkatkan melalui langkah -langkah awal dan pencegahan dan mengatasi semua bentuk gangguan keselamatan.
“Ini terkait erat dengan masalah masyarakat,” katanya.
Karyoto juga mengarahkan kolom hubungan masyarakat untuk berhati -hati dalam menonton dan mengikuti berita penipuan di media sosial.
“Melalui definisi formal dan valid dengan cepat, akurat dan berdasarkan informasi blok data, serta menerbitkan kegiatan positif dan kegiatan hukum termasuk kejang selama operasi ini,” katanya.
Karyoto juga menjelaskan bahwa dalam operasi anti -Agustus, 999 staf gabungan dikirim.
“Dari polisi nasional ada 663 pekerja, 306 staf TNI dan 30 pekerja dari pemerintah daerah DKI Jakarta, tetapi dalam tindakan kami semua petugas siap untuk turun, untuk mengatasi apakah ada sesuatu yang terkait dengan pencuri,” katanya.
Dia juga berharap bahwa persatuan dan kerja sama antara Kepolisian Nasional, TNI dan pemerintah distrik DKI dapat ditingkatkan untuk mengakhiri seluruh jaringan preman di Polisi Distrik Metro Jaya.
Kapolda tidak menjelaskan prosedur jika penduduk ingin melaporkan siapa itu dan nomor tersebut menghubungi detail lainnya.
Leave a Reply