JAKARTA – Serikat Buruh Indonesia dan presiden Partai Buruh mengatakan bahwa Iqbal dikatakan bahwa Hari Buruh Jakarta pada hari Kamis, yang akan membawa enam masalah terkait dengan Prabotot.
Pada konferensi pers praktis pada hari Kamis, “masalah yang memunculkan perayaan hari yang membutuhkan latihan kelompok kerja (kelompok kerja), pekerjaan, perlindungan pekerjaan.”
“Untuk melindungi pekerja rumah tangga, melalui PPRT pekerja rumah tangga dan untuk menghilangkan korupsi dengan melalui faktur menangkap kekayaan,” katanya.
Selain itu, dikatakan 200.000 pekerja dari Jakarta, Bogor, Tangor, Purrpaki, Purrangakarta, Serrangakarta, dan Sheegon kemungkinan akan berada di Hari Buruh Internasional di Monas.
Sementara itu, setidaknya 30 provinsi provinsi juga akan memberikan peringatan yang sama seperti masing -masing wilayah. Peringatan ini diselesaikan oleh fase operasi untuk kegiatan yang terkait dengan perjuangan masalah kerja.
“Jumlah pekerja di Indonesia lebih dari 1,2 juta orang berdasarkan laporan daerah tersebut,” katanya.
Di sisi lain, Presiden Prabovo akan menghadiri Hari Buruh Internasional 1925 di Jakarta.
“Hampir pasti apakah Presiden Prabovo akan merayakan secara langsung Mei atau pada 1 Mei,” katanya.
“Dia adalah presiden kedua setelah Sukarano, yang bertemu dan memberi selamat Mei dengan Prabovo pada tahun 2025, sementara pada tahun 1965,” katanya.
Kehadiran Presiden untuk merayakan Hari Buruh untuk Hari Buruh Internasional adalah umum di negara lain.
“Perayaan May Day telah terlibat oleh Presiden atau Perdana Menteri (Perdana Menteri) adalah hal yang biasa, yang merupakan rasa hormat dan pengakuan pekerja di satu negara dan negara,” katanya.
Leave a Reply