Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rumah BUMN bantu pasarkan kain tenun Toraja

MAKASAR (Jarak) – Rumah Bommen di Makasar membantu pemasaran produk -produk kain tenun Toraj yang terbuat dari mode modern (mode).

Pada hari Kamis, Makasar Bumon House di Makasar, IU Anisala mengatakan, “Bomman House telah menjadi platform untuk pengembangan MSMS melalui program yang sangat baik berdasarkan empat pilar transformasi yang disebut 4G.

Dia mengatakan bahwa suatu produk adalah kain khas Toraza. Ada empat pilar transformasi 4 GO, yang merupakan modern, yaitu, dipimpin oleh Makasar Bomman House, secara resmi terdaftar sebagai mikro dan usaha kecil yang dikelola secara komersial (UMK).

Selain itu, program “GO Digital” ada di sini untuk mendorong seniman MSM untuk beradaptasi dengan penggunaan media sosial sambil memperluas kampanye iklan dan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.

Langkah-langkah telah diperkuat oleh “Go Online” yang menunjukkan dukungan mendalam dalam penggunaan pasar atau platform e-commerce untuk meningkatkan akses ke pasar digital.

Daya tarik utama dari perubahan ini adalah global, yaitu, MSME, dilengkapi dengan kemampuan untuk mengekspor dan membuka kemungkinan di pasar internasional.

Ayu mengatakan bahwa tidak hanya berfokus pada aktor keuangan yang didirikan oleh Bubuman House, tetapi juga membuka peluang bagi orang -orang yang tidak memiliki produk atau perusahaan, tetapi juga untuk mempelajari kewirausahaan.

Dia berkata, “Rumah Bumon hadir sebagai mitra yang komprehensif, untuk kedua MSM serta kemungkinan pengusaha yang memiliki mimpi mimpi,” katanya.

Pemilik Cesti Taylor Iber Zoleng membenarkan bahwa warisan budaya Toraja tidak memenuhi waktu ini dengan mengembangkan tenun Toraja tertentu.

Menurut mantan mahasiswa Hasanuddin University Shipping Engineering, pesta mereka telah mencapai kesuksesan dengan mengubah pakaian tradisional menjadi gaun, penampilan atau kemeja, yang sempurna untuk acara kampus atau relaksasi.

Dia berkata, “Tenun hanya untuk acara resmi. Kami mengubahnya dengan surat modern sehingga kaum muda akan bangga menggunakannya setiap hari,” katanya.

Kebijakan ini berhasil, sehingga pelanggan datang dari kaum muda dan di satu sisi membantu komunitas Torraja di Makasar karena ia berpartisipasi dengan penenun setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *