JAKARTA (Antar) – Untuk memperkuat tim nasional sepak bola wanita Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemnapora) merekomendasikan empat sepak bola sepak bola wanita di Belanda.
Felicia Victoria de Xiwa, Irisa Joseca de Ru, Isa Goz Raps dan Emily Julius Frederiv Nahon – Four Le Talet, yang merupakan warga negara Belanda, tetapi mereka memiliki keturunan orang Indonesia.
Atas dasar fungsi Komisi House of Representatif dari pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, pada hari Senin, Komisi X Hatefah Sajfudi mengatakan partai mereka menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Indonesia, yang secara harfiah menghadiri pertemuan tersebut.
Selain itu, persetujuan akan diserahkan pada pertemuan penuh DPR RI yang direncanakan pada 27 Mei 2025.
Profil empat tialet sepak bola wanita di bawah ini:
1. Felicia Victoria de Zev
Felicia Victoria de Sivia lahir pada 1 Januari, 3 Januari di Dellft di Belanda. Pemain 4 -year -tear saat ini memperkuat tim sepak bola ADO Den Hago, bermain di posisi utama sebagai gelandang dan gelandang dan gelandang.
Felicia melakukan ras Indonesia dari darah ibu, di mana neneknya, El Dave Kukhuvel, lahir pada 22 Agustus 1940 di Jakarta. Ibu Felicia Narisa Gladis Bizarkck lahir pada 30 Juli 1971, 30 Juli 1971, sementara ayahnya D XIIV lahir pada 13 Oktober 1962.
Ketika DSVP Pijankar Club berusia 10 tahun, Felicia menjadi rumah pertama yang memulai karir sepak bola. Setelah menghabiskan empat musim (2-202020) dengan klub, ia menjadikan Ado Den Heg menjadi jangkar di musim 1/3 dan bermain dengan tim U -14.
Selama musim 2021/2022, posisi tinggi dan 60 kg pemain yang diiklankan di tim hingga -16 dan tetap di tim hingga -2 hingga -2. Kemudian, pada musim 2023/2024, sekali lagi dinaikkan ke tim yang tidak hingga -19 untuk bermain dengan tim Ado Dan Heg yang lebih tua di level 1 Belanda.
2. Iris Joke De Revee
Iris Joseca de Row lahir pada 21 April 2005 di Rotterdam, Belanda. Pemain yang berusia 20 tahun sekarang melindungi klub Sparta Rotterdam dengan tempat mainan sebagai penjaga gawang.
Tinggi – 174 cm dan 68 68 kg pemain – keturunan Indonesia dari darah seorang ibu, di mana seorang nenek bernama Christina Salomomonson lahir pada 1 Januari 1949.
Ireis meluncurkan karier sepak bola muda di Sparta Rotterdam muda pada usia 14 dan menghabiskan tiga musim (2019-2022) dengan tim klub muda. Ini telah meningkat pada musim 2022/2023.
3. Isa Gujje Warpas
Isa Gujje Warps lahir pada bulan Juni, 2 Juni, di Weldered, Belanda, Belanda. Pemain 3 -tahun dan penyerang rata -rata yang dapat bermain sebagai striker di sebelah kiri sekarang bermain dari NAC Breed Club.
Yesus adalah keturunan Pastor Bapa bernama Filhome Satin Rohhaop, lahir pada 30 Desember 1949 di Padal, Sumatra utara.
Ayah Isa bernama Ashiv Arnolds Jacobus Maria Warps pada 18 April 1971, dan ibunya lahir pada 4 Agustus 1972 atas nama Irene Paulin Maria van Lalaglai.
Isa memulai karir sepak bola muda di D Ball Showen Cadmi Academy pada usia 9 tahun dan menghabiskan tiga musim pada periode 1 – 2. Pada musim 1/201/1, ia pergi ke klub Belanda, FC Indhow, dan bergabung dengan tim muda klub.
Setelah menghabiskan dua musim dari saat bergabung dengan FC Indow selama musim 2018/2019, ia pergi ke Nuenon RKSV Club, dan hanya satu musim yang berlangsung. Selanjutnya, pada musim 2022/2023, ia pergi bermain dengan KRC Zend Ladies Belgia Club (Belgia 1) dan bergabung dengan tim senior pada akhir musim 2023/2024.
Pada musim 2024/2025, 176 pemain jangkar tinggi ke NAC Breed, level Belanda 1 65 kg dengan berat 65 kg.
4. Emily Julia Frederick Nakhon
Emily Juli Frederick Nakhon lahir pada 7 Mei 2007 di Ogatgist, Ogatgist. Pemain berusia 18 tahun yang bermain di Central Defense dan seorang gelandang bertahan yang saat ini memperkuat tim ADO Dan Heg.
Emily adalah pemain sepak bola yang keturunan Indonesia dari darah seorang ayah, yang ibunya memiliki seorang ibu bernama Julie Andrat Margo Rubet, yang lahir di Bogora, 2 April, 19 April. Ayah Emily lahir pada 5 Januari 197.4.
Pada usia 14 tahun, seorang pemain, yang tinggi 174 cm, memulai karir sepak bola muda di pemuda ADO Gazi pada usia 14 tahun dan bermain di timnya U -166 pada 2021-2023.
Pada musim 2023/2024, Emily mengiklankan Ado Dan Hagg di bawah -19 (Level 1 Belanda) dan sering bermain di tim yang lebih tua.
Leave a Reply