Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelindo batasi jumlah kontainer di Tanjung Priok hingga situasi normal

Jakarta (Antara) – Arif Suharton, direktur Presiden Pelind, memutuskan untuk membatasi jumlah kontainer yang masuk dan keluar dari Jakarta Tanjung Priki sampai kondisinya kembali normal.

“Kami saat ini telah memutuskan untuk membatasi jumlah kontainer yang masuk normal,” kata Arif pada hari Jumat, Jakarta.

Selain membatasi jumlah kontainer, pena ditangguhkan oleh kapal.

Tujuan dari operasi kapal adalah untuk fokus pada operasi lapangan servis di terminal.

“Jika terminal NPCT1 masih penuh, ia akan memutuskan untuk memindahkannya ke terminal lain,” kata Arif.

Dia mengatakan penyebab utama kemacetan adalah semakin banyak kendaraan yang akan mengambil dan mengirim wadah.

Peningkatan ini dilakukan di terminal kontainer Priok (NPCT1) yang sangat baru, yang biasanya hanya 2500 truk yang sekarang mencapai lebih dari 4.000 truk.

“Ini karena setelah liburan panjang (Jumat) setelah itu,” katanya lagi.

Arif juga meyakinkan bahwa Yakarta utara di area pelabuhan Tanjung Priox (pintu) bukanlah cacat atau sistem yang rusak, meskipun kemacetan lalu lintas panjang di luar area.

Kondisi terakhir, dia sekali lagi mengatakan bahwa aliran kendaraan mulai mengalir dengan lancar.

“Kami menyaksikan kemarin dan pagi ini sungai mulai lancar,” katanya.

Sebelumnya, Lantas Lantas Lantas Tanjung Prioki AKP Martha Catur mengatakan bahwa akumulasi transportasi barang di daerah pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan Jalan Yos Sudarso, kemacetan lalu lintas yang panjang.

Dia mengatakan itu dianggap bahwa rapat umum ini telah terjadi karena Jumat (4/18) dimatikan, jadi hari Kamis ini adalah hari terakhir transportasi dengan banyak kontainer, yang banyak.

“Ada 4.000 unit di daerah tersebut dan itu adalah jumlah kapasitas,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *