Jakarta (Antara) – Otoritas Pengawas Keuangan (OJK) telah meramalkan kecenderungan untuk mengurangi bank keuangan orang (BPR Suriah (BPR) tahun ini.
Pada konferensi pers Sekretaris Jenderal Bulanan Pertemuan (RKDB) pada bulan April 2025 di Jakarta pada hari Jumat, itu sesuai dengan integrasi BPR/BPRS, yang sesuai dengan Merger/BPR/BPR dalam manajemen yang sama/BPR/BPR.
Dian mengakui hasil industri BPR/BPRS pada bulan Maret 2025, yang meningkatkan pinjaman positif dan memberikan, pinjaman dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK).
Mediasi dan likuiditas BPR/BPR dipertahankan, rasio modal masih di atas batas manajemen.
Namun, Dian juga mencatat rasio masalah atau proporsi industri NPL BPR/BPRS, yang dipengaruhi oleh orang lain, dengan efek menakutkan dari Pandemi Covid -19, yang mempengaruhi pelanggan pribadi atau MSS di daerah di mana tujuan BPR berada.
OJK juga berkomitmen untuk memperkuat industri BPR/BPR sesuai dengan kebijakan Undang -Undang Pengembangan dan Penguatan (P2 SK Act), di mana yang lain mengeluarkan sejumlah ketentuan dengan tujuan meningkatkan kualitas manajemen risiko dan manajemen BPR/BPR.
Salah satu peraturan ini adalah SEOJK nomor 12/SEOJK.03/2024 sehubungan dengan program untuk OJK Control Board (POJK) Nomor 9PRS dan BPRS, yang terkait dengan penerapan Dewan untuk BPR.
Selain itu, SEOJK NUMBER 21/SEOJK.03/2024 telah diterbitkan sehubungan dengan panduan tentang akuntansi bank untuk OJK BPRS, di mana BPRS memutuskan untuk menggunakan standar akuntansi keuangan Indonesia untuk perusahaan swasta.
OJK telah meminta OJK BPR/BPRS untuk membangun kerangka cadangan (CKPN), terutama kredit yang dibentuk sebagai formulir peringatan.
OJK baru -baru ini menarik Lisensi Bisnis PT Bank of the Syariah (BPRS) GABU Prima di Medan City, North City, di mana batas waktu untuk dewan direksi, eksekutif dan direktur belum dapat mencari nafkah.
Lisensi Komersial BPRS BPRS GEBU Prima telah menjadi daftar pertama tahun ini. Sebelum 2024, OJK membatalkan lisensi bisnis untuk 20 BPRS/BPR, yang tersebar di berbagai bagian Indonesia.
Leave a Reply