Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rupiah diprediksi menguat seiring IHK AS tumbuh melambat

Jakarta (Antara) – Inspektur Pasar Uang, yang juga ketua PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra, memperkirakan bahwa nilai tukar (nilai tukar) akan memperkuat rupee, karena pelanggan (CPI) (USA) (USA) akan meningkat pada Februari 2025.

“Harga konsumen di AS pada bulan Februari menunjukkan peningkatan yang lebih rendah dari bulan lalu, 2,8 persen (dari yang sebelumnya) untuk data -RATE -RATE -TEAR (YO) (dari sebelumnya) 3,0 persen.”

Inflasi AS diperkirakan akan melambat pada bulan Februari 2025, jadi diperkirakan emosi yang terkait dengan peningkatan minat Fed dan merangsang penurunan nilai Tuhan dolar AS.

Dia berkata, “Tingkat inflasi yang rendah ini jelas membuka harapan suku bunga AS dan harapan ini akan menekan dolar AS.”

Di sisi lain, pasar masih menyadari ancaman perang dagang karena Presiden AS Donald Trump masih menyebarkan ancaman tumbuh tarif untuk negara lain. Ariston mengatakan bahwa kali ini untuk negara -negara Eropa (ancaman Trump).

Berdasarkan faktor -faktor yang berbeda ini, dapat berlanjut, dengan potensi potensial resisten dalam kisaran 16.480 RP pada dolar AS. Nilai tukar dapat diperkuat ke arah 16.400 rp pada dolar Lur.

Rupiah Terer pada pembukaan perdagangan di Jakarta pada Kamis pagi, dengan 1 poin atau 0,01 persen pada Rp 16.452 sebelumnya kepada US D Dollar Lar kepada Dolar Amerika Ler 16.453 RP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *