Jakara (Antara) – Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwaghandi mengatakan partainya terus berkoordinasi dengan tanggung jawab berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi tiket ke Idul Fitri pada tahun 2025.
“Kementerian Transportasi telah dan akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait dengan transportasi udara untuk membahas rencana untuk mengurangi tarif udara pada periode Libaan 2025,” kata Menteri Transportasi di Jakarta pada hari Kamis.
Mengenai harga maskapai penerbangan selama Idul Fitri, Menteri Transportasi merekomendasikan kebijakan untuk menurunkan harga maskapai penerbangan dan Natal dan Natal 2024/2025.
Menteri transportasi mengatakan kebijakan tersebut memiliki dampak positif pada industri penerbangan, dengan penerbangan domestik sekitar 10,3% antara tahun dengan premi tahunan rata -rata 80%.
“Jumlah ini lebih tinggi dari Natal dan Tahun Baru 2023/2024, menyumbang 5% (tahun-tahun).
Dia juga percaya bahwa Kementerian Transportasi memiliki semangat yang sama dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat, salah satunya adalah untuk menurunkan harga tiket pesawat selama transportasi Idul Fitri sehingga lebih banyak yang dapat dinikmati.
“Pada dasarnya, kami memiliki semangat yang sama untuk memberi publik tiket pesawat yang hemat biaya,” kata menteri transportasi.
Menteri Transportasi berharap bahwa selama periode 2025 LeBran, kebijakan harga tiket yang lebih rendah untuk maskapai penerbangan dapat digunakan untuk memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat selama transportasi udara.
Menteri transportasi menambahkan: “Kami berdua berharap bahwa kebijakan harga tiket pesawat dapat dilaksanakan selama periode transportasi tahun ini.”
Di sisi lain, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimarti Yudhoyono (AHY) mencari tiket pesawat untuk membuatnya hemat biaya dan mereka kembali ke keluarga Libran 2025, seperti implementasi Natal dan Tahun Baru.
“Kita semua bercita -cita untuk (penurunan tiket). Kami masih bekerja keras. Kami selaras dengan afiliasi,” kata Ahy dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Kamis.
Dia juga mendorong semua peringkat dan departemen teknis untuk bekerja keras untuk memahami harapan masyarakat.
“Kami baru saja ditunjuk pada saat itu, tetapi kami sedang bersiap untuk Natal dan Tahun Baru secara langsung, dan Alhamdulillah selama Natal dapat dikurangi rata -rata 10%. Bolehkah saya bertanya apakah kami dapat memberikan solusi terbaik untuk semua pihak.”
Leave a Reply