Jakarta (Antara), sebagai tradisi Patricket, berencana untuk membuat kurikulum patriotik pada tahun 2025 pada tahun 2025.
“Kami memulai pengaturan tahun depan. Sejak Januari kami telah terhubung dengan LPDP ini Kamis.
Kurikulum Patricket akan dapat mencocokkan kurikulum EPDP pada Januari 2025, 2025.
Namun, dia mengatakan dia masih mempertimbangkan kemajuan program patriotik untuk bulan berikutnya.
Program Pengiriman Patricket dan Patricket, tidak setiap gelar patriotik, dan semua remaja Indonesia dalam semangat
“Kami bersedia mendedikasikan keadaan mental, mental, fisik dan fisik, dan keadaan,” katanya.
Peserta lulus dengan memilih 1,5 bulan sebagai daya penyimpanan.
Mereka juga akan bertemu 3 bulan untuk hidup dalam 3 bulan untuk hidup dalam 3 bulan untuk hidup dalam waktu sekitar 3 bulan untuk tinggal bersama orang tua mereka di sekitar.
“Kami berharap mereka belajar 3 bulan dan melihat tantangan dan kebebasan di daerah migrasi”
Selain itu, peserta akan dikirim untuk mempelajari sains, insinyur, teknologi, teknologi, insinyur, insinyur, insinyur, insinyur, insinyur dan matematika di berbagai universitas di dunia.
Namun, peserta dapat menjadi kursus pendidikan yang singkat dan kemampuan trailing untuk mengembangkan area transportasi.
Setelah lulus, mereka akan diambil di area transisi dengan waktu yang ditentukan.
Setelah pengangkatannya, para peserta dipilih untuk tinggal di tempat lain di tempat lain.
“Jika mereka meninggalkan area migrasi 10 tahun yang lalu, mereka terpencil untuk memberikan semua uang pemerintah kepada pemerintah dan memberikan hukuman.
Leave a Reply