Jakarta (Antara) – Badan Pusat (BPS) oleh DKKI Jakarta menyatakan bahwa ekonomi Jakarta telah tumbuh pada kuartal pertama 2025 daripada rata -rata nasional menjadi 4,87 persen.
“Ada tiga kotak bisnis yang merupakan karyawan tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi Jakarta,” kata DKI Jakarta BPS Nurul Hasanudin di Jakarta.
Menurutnya, ketiga sektor bisnis terdiri dari penyedia akomodasi, makan dan minum 9,64 persen; Layanan lain 8,98 persen; dan transportasi dan penyimpanan 7,96 persen.
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025 meningkat 4,95 persen yoy, dan 0,59 persen dari kuartal atau kuartal ke kuartal (Q-N).
Sementara itu, ia mengatakan dalam Q-in-Q, tiga pekerja bisnis pertumbuhan tertinggi terdiri dari manajemen pemerintah, perlindungan dan harus 14,71 persen; Layanan keuangan dan asuransi 3,57 persen; dan informasi dan komunikasi 2,63 persen.
“Jika Anda dibandingkan dengan kuartal keempat 2024, ekonomi Jakarta tumbuh pada ketakutan pertama tahun 2025 0,59 persen,” katanya.
Hasanudin mengatakan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta lebih tinggi daripada rata -rata nasional sebesar 4,87 persen.
Tapi itu berlanjut, dibandingkan dengan wilayah di Jawa, pertumbuhan ekonomi masih di bawah Jawa Timur, minggu Barat 4,98 persen dan Jawa Tengah.
“Pertumbuhan ekonomi” Jakarta masih lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, “katanya.
Leave a Reply