Jakarta (Antara) – Layanan Keuangan (OJK) mendaftarkan, mendaftarkan tingkat proporsi langsung ke keterampilan membaca dan menulis dan menulis dan menulis dan memuat) pada tahun 2025.
Kepala pengawas untuk pemeliharaan jasa keuangan, pendidikan OJK Fridor Perangkat dalam parslecting dalam indeks Parentine atau di bawah Indeks Nasional, yaitu 43,20% dan 56,95 (kontinuitas).
“Dalam kasus orang -orang yang telah menyelesaikan lembaga yang lebih tinggi, mereka memiliki tingkat keterampilan membaca dan menulis tertinggi dan 129,10 persen (metode pembangunan berkelanjutan),” kata Friderya atau Kiki yang dikenal.
Indikator membaca dan menulis dan menulis dan integrasi keuangan ditingkatkan ke tingkat pendidikan tertinggi. Indikator baca dan penulisan pada orang yang menyelesaikan sekolah dasar / setara, sekolah menengah pertama / setara dan sekolah menengah / setara setiap 54,50 persen, 64,04 persen dan 79,18 persen.
Sambil mengisi indikator inklusi keuangan yang menyelesaikan dasar / setara, 13,0 Sequly dan High School / Equivint, masing -masing 68,06 persen, 82,81 persen.
Hasil sniffing 2025 juga menunjukkan kepada pembaca keterampilan membaca dan menulis berdasarkan kegiatan kerja / sehari -hari.
Kelompok karyawan / profesional, pensiunan dan pengusaha, tingkat pengetahuan keuangan tertinggi, yaitu 85,80 persen, 74,11 persen dan 73,11 persen, masing -masing.
Dan wakil, kelompok, petani / pemuliaan / pembebasan / ayat dan pekerjaan lainnya, pengetahuan keuangan terendah, 58,87 persen dan 60,17 persen, masing -masing.
Selain itu, dalam rekaman keuangan Grup Pensiun, karyawan / profesional dan pengusaha, yang juga 100,11 persen dan 88,6 persen, masing -masing.
Dan Wakil tidak bekerja kelompok, petani / pemuliaan / ayat / ayat / ayat dan karya lainnya, inklusi keuangan terendah, 69,40 persen dan 74,73 persen.
Berdasarkan pedesaan, membaca wilayah perkotaan dan integrasi keuangan dan integrasi keuangan dan 83,61 persen, lebih tinggi dari pedesaan, yang 55% persen.
Berdasarkan gender, pengetahuan keuangan yang diinginkan tentang pria lebih tinggi dari wanita. Indikator pengetahuan keuangan pria dan wanita masing -masing adalah 67,32 persen dan 65,58 persen. Sementara itu, nilai tukar keuangan pria sebanding dengan wanita, yang masing -masing masing -masing 80,73 persen dan 80,28 persen.
Berdasarkan usia, kelompok 26-35, 18-50 tahun dan 36-50 tahun adalah tingkat pengetahuan keuangan tertinggi, yaitu masing-masing 74,22 persen dan 72,05 persen. Dan alassion, kelompok usia 15-17 tahun dan 51-79 memiliki keterampilan keuangan terendah yang masing-masing adalah 51,68 persen dan 54,5 persen.
Selain itu, 18-25 tahun, 26-35 tahun, 26-35 tahun dan 36-50 tahun, omset keuangan tertinggi, yaitu masing-masing 89,96 persen, 86,10 persen dan 85,81 persen. Dan alassion, kelompok usia 51-79 dan 15-17 tahun memiliki tingkat kemiringan keuangan terendah, yaitu masing-masing 66,88 persen dan 74,00 persen.
Mengendus melalui tanah, 2025 hasilnya terlihat indikator membaca dan menulis dan menulis dan integrasi keuangan 66,46 persen dan 80,51 persen (metode pembangunan berkelanjutan). Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan hasil membaca dan menulis dan menulis, 2024 dan secara finansial memasukkan indikator, masing -masing mencatat 65,43 persen dan 75,02 persen.
Leave a Reply