JAKARTA (Antara) – Pusat Pelatihan Regional Jakarta Barat (PPKD) sekali lagi menerima pelatihan kerja untuk 80 penduduk dari enam desa dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan dan mengurangi pengangguran.
Kepala Pusat Pelatihan Regional Jakarta Barat (PPKD), penduduk enam desa dalam pelatihan kerja – kata desa Dori Kepa, Cadoya Utara, Kota Bombu Selatan, Kabin Jerok, Kapok dan Vijaya Kasuma.
Di Jakarta pada hari Senin, ia mengatakan, “Keterampilan kerja ini dilatih karena DKI dilatih untuk meningkatkan keterampilan SDM dan keterampilan pemerintah provinsi dan mengurangi pengangguran di Jakarta Barat.”
Unit pelatihan seluler (MTU) memiliki delapan program di unit pelatihan dan memasuki generasi kedua pada tahun 2025 tahun ini, kata Egas.
“Untuk desa Caduya Utara, pelatihan MTU telah dilakukan tiga kali, yaitu pelatihan teknik sepeda motor MTU, komputer Kaduya RW -01 Kaduya Utara dan RW -01.”
Selanjutnya, pelatihan MTU lain di kantor desa Dori Capa, yaitu teknik pengelasan listrik. Teknisi AC di Bomb Kuning Orpitra, Kota Kota Bambo Sellaton; Makeup di kantor kabin Yerric Village; Desain Grafis di Kantor Capook Village; Dan memasak Tata di kantor desa Vijaya Kasoma.
Sejak Selasa (22/4), program pelatihan berbasis MTU dimulai pada tahun 2025.
“10 peserta berpartisipasi dalam pelatihan selama 20 hari,” tambah Egas. Instruktur berpengalaman dilatih dan didorong di bidangnya. Seluruh proses penerapan kegiatan pelatihan MTU gratis.
“Karena anggaran pelatihan telah diterima oleh DKI Jakarta APBD.”
Leave a Reply