MOSCOW (ANTARA) – Jumlah korban meninggal karena atap jatuh di NOCNY Club di Republik Dominika pada tahun 184 orang, mengatakan pada hari Kamis kantor Presiden Dominika Luis Abinader.
Direktur Pusat Operasi Darurat Dominika, Juan Manuel Mendez pada hari Rabu mengatakan bahwa tragedi itu memiliki 124 kematian.
“Republik Dominika mengumumkan bahwa jumlah korban telah meninggal karena insiden dari atap yang jatuh di klub malam jet, mencapai 184 orang,” kata kantor presiden.
Ditemukan juga bahwa total 155 orang dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran masih melarikan diri dari tempat kejadian.
Pada hari Senin pagi, atap di Jet Set Night Club, yang terletak di ibukota Dominika, Saint Domingo, jatuh di antara banyak tamu.
Kemudian Presiden Abinader menandatangani komando yang mengumumkan periode berkabung nasional selama tiga hari bagi para korban tragedi itu.
Sumber: Sputnik-Oana
Leave a Reply