JAKARTA (Antara) – Mengatakan Muyadi, gubernur -java Barat, para pilot adalah solusi untuk menghilangkan masalah banjir, seperti di rel Karawang, mengatakan itu adalah solusi untuk menghilangkan masalah banjir.
Namun, katanya, Stilt House ditetapkan untuk rumah permanen, yang terpaksa menjadi penduduk dan rumah Stulsi.
“Jadi, bagi mereka yang setuju dan tentu saja, kami mengikuti harga kami,” dan Rabu (12/3).
Dia mengatakan bahwa pembangunan rumah masyarakat memiliki lebih banyak partisipasi dalam pengusaha.
Menurutnya, Menteri Apartemen dan Penyelesaian (PKP) Saraiti memiliki banyak hubungan di dunia bisnis.
Dengan demikian, kemarin, terutama warga negara pusat, terutama pada warga negara rendah ekonomi dan rendah ekonomi, tetapi banyak pengusaha untuk dunia, tetapi banyak pengusaha yang berpartisipasi dalam pembangunan populasi di bawah air kemarin.
Untuk informasi lebih lanjut, rumah untuk pakaian dalam atau menjahit dibuat dalam waktu kurang dari 2,5 meter. Setelah banjir, penduduk tidak perlu lelah basah. Cukup gunakan EN dan masukkan jalan kapal.
Gubernur Java Barat, Desa Karangliyari, Distrik Telukride Barat, Jawa Barat mengklaim bahwa banjir di desa Karangliyari.
Dia mengakui bahwa penduduk sulit untuk membuat penduduk hidup dalam banjir. Karena itu, harus ada solusi lain.
“Pakaian dalam adalah solusi. Pemerintah provinsi -JA Barat sedang mempersiapkan desain arsitektur rumah koloni. Saya berharap penduduk akan dapat beradaptasi dengan banjir,” katanya.
Selain itu, ia berharap dapat membangun gudang Kibet untuk menghilangkan batu Sungai Cibet, yang lebih dari sekadar desa Karanglari dan di sekitar desa.
Leave a Reply